Suara.com - Dalam menerapkan Work From Home (WFH) baik moms and dads, ataupun mereka yang belum berkeluarga perlu didukung "team supporting". Apakah itu? Seperti mengantar atau menjemput dokumen atau berkas penting pekerjaan, mengambil laundry dan berbelanja kebutuhan dapur atau hidangan siap santap, sampai service berkala sepeda motor atau mobil.
Tanggap akan kebutuhan ini, beberapa Agen Pemegang Merek (APM) serta layanan transportasi menyiapkan fitur pendukung. Sebutlah misalnya ada "Bebi", yang diluncurkan oleh Bluebird dengan pemakaian COD (Chat-Order-Delivery), atau Gojek dengan layanan Go-food yang "touchless" serta cek mesin berkala oleh PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor.
Kemudian, ada koleksi mobil milik Gubernur DKi Jakarta, Anies Baswedan dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Keduanya memiliki mobil buatan Jepang dari pabrikan berbeda. Selera juga tidak sama, marilah disimak bersama.
Setelah sekian bulan bergulat dengan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19, para pelaku industri otomotif "mengubah diri" sementara untuk bergabung memberikan respon terhadap penanganan wabah ini. Utamanya bagi para petugas medis sebagai garda terdepan misi kemanusiaan global. Produk mereka antara lain adalah masker, hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD) serta ventilator bagi pasien. Disebut paling akhir ini, Suzuki India tengah menggalang kerja sama.
Baca Juga: Salut! Pasien COVId-19 Siap Dilayani Robot Hasil Kolaburasi Unair - ITS
Berikut adalah lima (5) tautan rekomendasi dari kanal otomotif Suara.com. Selamat membaca, dan jangan lupa rajin mencuci tangan di bawah air yang mengalir serta menggunakan sabun. Minimal 20 detik saja.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan imbauan tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter persegi.
1. Suzuki Siap Bantu Produksi Ventilator Perangi Covid-19
Di masa pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 seperti ini, bantuan dan penggalangan kerja sama menjadi salah satu kunci agar bencana segera bisa dituntaskan.
Industri otomotif termasuk bagian yang turut berperan aktif dalam memberikan bantuan terhadap instansi-instansi kesehatan berkait pandemi Covid-19. Beberapa awalan sudah dilakukan, seperti Bosch yang menggarap rapid test kit Coronavirus Disease, atau Renault dengan pembuatan masker, serta beberapa pabrikan mobil China lewat penyediaan alat kesehatan atau alkes serta hand sanitizer.
Baca Juga: 5 Senyawa Obat Corona Temuan Ilmuwan Surabaya
2. Dukung WFH, Ini Layanan Jasa Produk Otomotif di Rumah
Dalam upaya memutus rantai pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19, pemerintah telah mensosialisasikan physical distancing dan Work From Home (WFH). Turunan serupa juga berlaku bagi para mahasiswa dan pelajar, dengan kegiatan bekerja di rumah.
Tentunya, tak semua serta merta bisa langsung nyaman dan tidak berubah saat physical distancing maupun WFH diterapkan. Contohnya, kegiatan mengambil dan mengantar dokumen, berbelanja kebutuhan dapur, bahkan sampai menjemput laundry.
3. Bikin Salah Fokus, Motor Ojol Ini Siap Diajak Physical Distancing
Maraknya kampanye mengenai jaga jarak antar orang atau biasa disebut physical distancing rupanya membuat pengendara ojol putar otak.
Tak cuma melakukan langkah preventif dengan sedia hand sanitizer atau menggunakan masker, ada juga ojol yang melakukan langkah yang lebih ekstrem, seperti yang satu ini.
4. Agar Virus Corona Ogah Bertamu di Kabin, Gunakan Tips Ini
Mobil pribadi menjadi pilihan utama agar tetap bisa beraktivitas di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19. Namun bukan berarti dengan menggunakan kendaraan roda empat milik sendiri otomatis bisa terbebas dari virus.
Sebaiknya, jangan lengah untuk mengurus kebersihan kabin mobil sendiri. Pemilik mobil tetap disarankan agar senantiasa menjaga kebersihan mobil.
5. Adu Koleksi Kendaraan Anies Baswedan dan Luhut Pandjaitan, Bedanya Timpang
Nama Anies Baswedan dan Luhut Binsar Pandjaitan belakangan santer disebut seusai gagalnya program penghentian operasional bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), AJAP (Antar Jemput Antar Provinsi) dan Pariwisata.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbeda pandangan dengan Menko Maritim dan Investasi terkait hal itu. Namun tak cuma perihal pandangan mengenai kebijakan, kedua figur publik ini agaknya juga beda pandangan soal pilihan kendaraan.