Suara.com - Masa karantina yang panjang di setiap negara akibat pandemi global Coronavirus Disease atau Covid-19 membuat pabrik sepeda motor tak lagi memproduksi kendaraan, menjualnya, juga konsumen tidak atau belum terpikir buat membelinya.
Situasi seperti ini terus berlangsung, dan dianggap bisa menjadi bencana bagi industri sepeda motor secara keseluruhan.
Melansir dari RideApart, Italia sebagai rumah dari beberapa pabrikan sepeda motor berkapasitas mesin besar merasakan dampak yang begitu luar biasa. Tercatat, Ducati sudah memutuskan untuk menutup pabrik.
Sementara MV Agusta dan Grup Piaggio yang menaungi merek Moto Guzzi, Aprilia, dan Vespa telah berusaha untuk menjaga pabrik mereka tetap buka. Namun panjangnya masa karantina dan telah ditetapkannya aturan pemerintah membuat pabrikan akhirnya harus digembok sementara waktu.
Baca Juga: Usai Isolasi Mandiri 14 Hari, Semua Pemain Lakers Bebas dari Covid-19
Sedangkan BMW dan Yamaha juga telah mengambil keputusan yang sama dengan menutup pabrik. China, tempat virus corona pertama kali ditemukan, tidak hanya memiliki banyak produsen sepeda motor, tetapi rumah bagi produsen suku cadang yang banyak diandalkan para produsen sepeda motor dunia.
Di Asia Tenggara, meskipun Vietnam memulai 2020 dengan pertumbuhan industri sepeda motor 11 persen, diperkirakan angka ini tidak akan terlalu membantu karena dampak Covid-19 yang berkepanjangan.
Sementara itu, Thailand diperkirakan akan kehilangan 20 persen dibandingkan penjualan 2019. Walaupun ditambahkan pula bahwa ada industri sepeda motor yang berkembang pesat di Negeri Gajah Putih itu.
Bahkan Amerika Serikat, dengan jumlah kasus positif Coronavirus telah melampaui China, kini juga merasakan pengaruh di sektor sepeda motor. Terlebih lagi ketika seorang karyawan di pabrik Harley-Davidson di Milwaukee dinyatakan positif Covid-19.
Produsen otomotif motor besar atau motor gede alias moge itu langsung mengambil tindakan tegas dengan menutup pabrik mereka sampai akhir Maret 2020.
Baca Juga: Sopir Avanza Tewas Terbakar di Tol Slipi, Tabrakan Maut dengan Mercy dan VW
Dan India, meskipun mengkonfirmasi bahwa ada karyawan mereka yang terinfeksi, namun negara ini menggembok pabrik mereka hingga akhir Maret sebagai tindakan pencegahan.