Suara.com - Ford Motor Company segera membuka kembali jalur produksi untuk menopang keuangan mereka di tengah pandemi global COBID-19 atau Novel Coronavirus. Rencanya akan mulai pada April mendatang atau awal bulan depan.
Seperti dilansir dari Reuters, Ford rencananya akan memulai kembali membuka gembok jalur produksinya di beberapa pabrik yang berlokasi di Amerika Utara (AS), tepatnya mulai 6 April 2020.
Namun, salah satu pabrikan otomotif terbesar di Negeri Paman Sam itu belum berencana melanjutkan produksi secara penuh. Pabrikan hanya akan mengoptimalkan kendaraan yang menguntungkan seperti pikap Ford F-150, serta van komersial Transit, dan beberapa mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV).
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 yang meminta nyawa lebih dari 21 ribu orang di seluruh dunia, telah memaksa penutupan pabrik mobil di pelbagai negara. Wabah ini telah menekan perusahaan, termasuk Ford, yang sebelumnya menarik jalur kredit untuk membangun posisi kasnya dan menangguhkan dividen.
Baca Juga: Pandemi COVID-19, Sistem Kesehatan Indonesia Berada di Tubir Jurang
Sementara Presiden Donald Trump, prihatin dengan dampak ekonomi yang berkepanjangan. Ia ingin Amerika Serikat kembali ke lini bisnis sebelum 12 April 2020.
Berbeda dengan Ford, pabrikan mobil asal Amerika Serikat lainnya, yaitu General Motors justru menyatakan akan memperpanjang penutupan pabrik di Amerika Utara hingga 30 Maret. Namun belum ada keputusan kapan pabrik akan mulai beroperasi kembali.
"Mengingat keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kapan tepatnya kami akan melanjutkan produksi belumlah jelas," demikian keterangan diberikan pihak General Motors.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Baca Juga: Ulang Tahun saat Lockdown COVID-19, Lelaki Britania Raya Ini Takjub