Infografis
Suara.com - Presiden Amerika Serikat atau President of The United States (POTUS), Donald Trump memberi lampu hijau kepada tiga pabrikan otomotif negerinya untuk segera memproduksi ventilator dan alat kesehatan demi mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19 yang kini semakin luas.
"Ford, General Motors, dan Tesla diberi kesempatan untuk membuat ventilator dan produk logam lainnya, silakan bergerak CEPAT! Mari kita lihat bersama, seberapa baikkah Anda?" demikian tulis Donald Trump di Twitter, seperti dilansir dari Reuters.
![Masker N95 [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/28/29915-masker-n95-shutterstock.jpg)
Pemerintah di sejumlah negara memang telah meminta bantuan produsen mobil untuk membuat ventilator guna mengatasi kekurangan alat bantu pernapasan bagi pasien COVID-19 yang jumlahnya terus bertambah setiap hari.
Dan saat ini, Ford, General Motors (GM), Ferrari, Tesla dan Nissan telah meningkatkan produksi ventilator dan peralatan lain untuk menangani pandemi virus yang di Asia memiliki episentrum di Wuhan, China, serta episentrum Eropa berada di Italia. Langkah ini juga diikuti raksasa Jerman Volkswagen atau VW.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Ultah Putra Nagita Slavina, Pabrik Mobil Bikin Masker
Sementara di Italia, Ferrari dan Fiat Chrysler Automobiles sedang dalam pembicaraan dengan Siare Engineering, produsen ventilator terbesar di Negeri Pizza itu, demi membantu meningkatkan produksi alat kesehatan atau alkes.
Sedangkan pabrikan mobil listrik asal China, BYD telah membangun salah satu pabrik masker terbesar di dunia, dengan jutaan produksi per hari. Selain masker, pabrikan terbesar Electric Vehicle atau EV Negeri Tirai bambu ini juga memproduksi 300 ribu botol disinfektan setiap harinya.
Masker dan disinfektan atau alkes penanganan COVID-19 yang diproduksi itu juga disumbangkan ke rumah sakit rujukan, perusahaan transportasi, pelabuhan, serta bandara.
Lantas perusahaan otomotif besar di China, SAIC-GM-Wuling Automobile ikut memproduksi masker kesehatan untuk mencegah wabah COVID-19. Tercatat, sebanyak 14 lini produksi yang dimiliki saat ini memproduksi masker. Perusahaan mengklaim bisa memproduksi 1,7 juta lembar masker setiap harinya.
Catatan dari Redaksi:
Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 1,5 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali keperluan berbelanja atau berobat. Bersama-sama, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Produsen Otomotif Ikut Produksi Masker dan Disinfektan
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
