Suara.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) belum mengambil keputusan apakah akan menghadirkan Toyota Raize di Indonesia. Informasi ini diperoleh saat berlangsung peluncuran Toyota New Agya. Kazunori Minamide, Direktur Pemasaran PT TAM menyatakan bahwa mereka masih mempelajari medan.
"Kami masih mempelajari market Indonesia. Toyota Raize akan hadir di waktu yang tepat," demikian papar Kazunori Minamide.
Seperti diketahui, Toyota Raize menjadi salah satu produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) yang sudah dipasarkan di Jepang sebagai produk saudari kembar Daihatsu Rocky. Sebutannya adalah "menggunakan platform yang sama dengan bahasa berbeda". Yaitu, Toyota Raize disebut menggunakan TNGA (Toyota New Global Architecture), sedangkan Daihatsu Rocky menerapkan DNGA (Daihatsu New Global Architecture).
Untuk urusan tenaga, Toyota Raize dibekali mesin 1KR-VET kapasitas 1.000c turbo yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 98 PS di putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 140 Nm. Bekal ini diklaim setara mesin 1.500cc, dan disuplai melalui transmisi matik D-CVT.
Baca Juga: Asosiasi Komponen Otomotif Dorong Pemerintah Subsidi Akibat COVID-19
Soal sistem penggeraknya diberikan dua pilihan, yaitu melalui roda depan (FWD) dan penggerak empat roda (4WD). Di Jepang, Toyota Raize ditawarkan dalam delapan varian dengan kisaran harga Rp 217 juta sampai Rp 294,7 jutaan.