Suara.com - Tesla Incorporation akhirnya mengambil keputusan untuk menutup sementara aktivitas produksinya, mulai Senin, 23 Maret 2020 yang berada di Fremont, California dan Buffalo, New York. Pengambilan keputusan ini menjadikan perusahaan itu bergabung dengan beberapa pabrikan lainnya yang sudah terlebih dahulu menghentikan segala aktivitas akibat Novel Coronavirus atau Virus Corona baru di Amerika Serikat.
"Kami memutuskan untuk menghentikan sementara produksi di pabrik kami, Fremont. Kegiatan biasa akan berlanjut untuk mendukung operasi kendaraan dan layanan energi serta infrastruktur pengisian daya, seperti yang diarahkan otoritas lokal," kata Tesla dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Carscoops.
Selain itu, dikatakan juga bila keputusan ini merupakan sebuah tindakan pencegahan demi kesehatan dan kondisi sekarang, yang menimbulkan kekhawatiran bagi karyawan mereka, keluarga dan para pemasok komponen.
Meski memutuskan untuk berhenti sementara, Tesla yang dipimpin oleh Elon Musk akan melanjutkan pengiriman selama periode gembok pabrik, dengan menerapkan "pengiriman tanpa sentuhan" kepada pelanggan melalui aplikasi smartphone perusahaan.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Spek Moge Nikita Mirzani, Agya - Ayla Launching
Jadi, para konsumen pembeli produk-produk Tesla baru bakal bisa membuka kunci mobil dengan aplikasi, lantas menandatangani dokumen yang telah ditempatkan di dalam mobil dan mengembalikannya ke lokasi drop-off.
Sebagai informasi, Tesla menjadi pabrikan otomotif yang terbilang ngeyel ketika semua pabrikan sudah menghentikan produksi sementara. Namun akhirnya perusahaan menuruti imbauan pemerintah setempat lewat sebuah pertemuan.
Sebagai catatan, bila di beberapa negara lain dilakukan kuncitara atau kunci sementara alias lockdown berkait COVID-19, pemerintah Indonesia mengimbau agar warga melakukan social distancing di kediaman masing-masing.
Bagaimanapun, social distancing adalah wacana penting untuk mencegah cepatnya laju Novel Coronavirus. Dengan menerapkan Working From Home (WFH), tidak bepergian kecuali sangat penting atau mendesak, serta membatasi lingkup gerak sosial termasuk bertemu dengan banyak orang, semoga kondisi masyarakat Indonesia terutama aspek kesehatan terus menunjukkan grafik aman terkendali dalam kurva eksponensial melawan laju Virus Corona baru atau COVID-19.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Baca Juga: COVID-19 Mencapai Eropa, Ini Laporan Otomotif Volkswagen Group