Suara.com - Sebagai sebuah negara mini di tepian Laut Mediterania, Kerajaan Monako terkenal sebagai salah satu destinasi wisata premium. Seperti berlibur pakai kapal pesiar, ditambah nonton balap jet darat Formula One (F1).
Makin istimewa bagi penggemar F1, Monako adalah tempat tinggal pilihan bagi banyak driver jet darat, baik yang masih membesut tunggangan balap maupun yang sudah gantung helm. Termasuk Charles Leclerc (Ferrari), lajang kelahiran negeri itu, yang asli kelahiran Monte Carlo, Lewis Hamilton (Mercedes), sampai Nico Rosberg, yang kini berprofesi sebagai pembawa acara balap sekaligus host bagi kanal televisinya sendiri.
Sayangnya, tahun ini fans F1 tidak bisa bersuka cita memuaskan keinginan nonton balap dan jumpa driver pujaan mereka di Monako, karena pandemi Coronavirus atau COVID-19 di Benua Eropa.
Dikutip dari kantor berita Antara, Automobile Club de Monaco (ACM) memutuskan membatalkan balapan yang berlangsung di sirkuit jalan raya legendaris di negara tetangga Prancis ini. Dan keputusan diumumkan di hari yang sama saat kepala negara kerajaan itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Pangeran Albert II dites positif terinfeksi Virus Corona.
Baca Juga: Nikita Mirzani Geber BMW R nineT Spezial, 2 Seleb Ini Suka Moge Serupa
Padahal sebagai bagian dari gelaran legendaris F1, selama ini Monako selalu rutin menggelar balap jet darat. Tak terputus sejak gelaran pada 1955. Sementara gelaran perdananya bahkan dimulai pada 1929.
ACM menyatakan bahwa adanya pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai negara melakukan kuncitara (kunci sementara) atau lockdown, sehingga berdampak terhadap kesiapan dan kehadiran berbagai tim balap F1, dan menjadikan F1 GP Monako tidak mungkin dipentaskan. Wabah ini sendiri tentunya berdampak di sektor ekonomi dan menyebabkan berkurangnya ketersediaan pekerja untuk mementaskan balap jet darat di negara pimpinan wangsa Grimaldi ini.
Sebelumnya, putusan dari Fédération Internationale de l'Automobile atau FIA tentang F1 adalah memajukan sesi libur musim panas atau summer break balap jet darat menjadi Maret dan April, dengan durasi mencapai 21 hari.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Baca Juga: Kolaborasi, Mobil Listrik Mitsubishi Jadi Kendaraan Layanan Online