Kocak Namun Bikin Prihatin, Preventif COVID-19 Pakai Kantong Plastik

Kamis, 19 Maret 2020 | 10:56 WIB
Kocak Namun Bikin Prihatin, Preventif COVID-19 Pakai Kantong Plastik
Masker anti-radiasi yang populer saat Cold War dengan ancaman terjadi perang kimia dan senjata biologis. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Virus Corona atau COVID-19 yang berlangsung secara global dan turit menyapa Indonesia membuat masyarakat kita mempraktekkan social distance dengan tindakan menjaga jarak atau social distancing, menggunakan masker, serta mencuci tangan secara teratur setiap kali.

Namun, kondisi langkanya masker kurun beberapa pekan terakhir membuat warga kesulitan mendapatkan peranti penting penahan debu, partikel halus, sampai droplet atau percikan liur. Sehingga beberapa cara unik pun dicoba demi mendapatkan perlindungan pribadi dan sekeliling.

Bila sebelumnya sudah ada viral macam-macam masker anti COVID-19 seperti masker anti radiasi yang disebut-sebut masker Slipknot, kemudian (maaf) menggunakan pakaian dalam perempuan dan lelaki, lantas tas plastik, kini ada versi lebih sederhana.

Masih mengandalkan tas plastik, namun cukup dicoak atau dirobek dengan tangan. Hasilnya, mengundang tawa sekaligus prihatin. Maksudnya, entah di mana, ada pihak-pihak yang bersenang-senang menangguk untung lewat penjualan masker di atas rata-rata. Ada pula yang membeli dalam jumlah besar, meski tidak seluruhnya digunakan. Sementara mereka yang berada di garis depan (baca juga artikel ini): mesti mempertaruhkan kesehatannya demi mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Belajar dari Sandra Dewi, Husqvarna Poppy Sovia

Seorang driver ojek online atau ojol terpaksa menggunakan tas plastik sebagai ganti masker yang habis stoknya. [Instragram: @dramaojol].
Seorang driver ojek online atau ojol terpaksa menggunakan tas plastik sebagai ganti masker yang habis stoknya. [Instragram: @dramaojol].

Nah, salah satu pengguna masker plastik ini adalah driver ojek online (ojol) seperti diunggah akun @dramaojol di media sosial Instagram. Saat melakukan pemesanan makanan cepat saji, ia datang dalam kondisi kepala dibungkus tas plastik, dengan cara mengikatkan pegangan tas ke dagu, sementara di bagian kedua mata cukup dicoak pakai tangan.

"Tak ada rotan, akar pun jadi," demikian tulis akun itu.

"Udah kaya jambu di pohon aja dibungkus plastik biar ga dimakan codot (kalelawar)," komentar @abdulrois mencandai.

Selain itu ada juga yang mendoakan agar para driver tetap dalam keadaan sehat, karena masih berusaha mencari nafkah di tengah wabah Virus Corona.

"Semangat pak..stay safe dan jaga kesehatan ya bapak-bapak yang di jalan," tulis @nurhayati_jakub.

Baca Juga: COVID-19 Mencapai Eropa, Ini Laporan Otomotif Volkswagen Group

Benar. Yuk, berempati dengan yang masih harus bekerja di jalan dengan melakukan social distancing, syukur-syukur membagi masker bila memiliki sediaan cukup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI