Suara.com - Dalam upaya mengantisipasi wabah Virus Corona atau COVID-19 yang terus menyebar di Indonesia, Asosiasi Pengemudi Ojol Garda menyarankan agar para konsumen yang menggunakan jasa ojek online atau ojol untuk membawa helm sendiri.
Menurut Ketua Presidium Garda, Igun Wicaksono, pihaknya memiliki 15 poin protokol kesehatan bagi rekan-rekan ojol untuk menghindari menyebarnya COVID-19. Salah satunya, menyarankan konsumen untuk membawa helm sendiri.
"Bagi penumpang atau pelanggan ojol yang rutin menggunakan jasa ojol agar mulai membawa helm SNI pribadi sendiri. Gunakan tas khusus helm untuk membawa helm demi keamanan dan kenyamanan penumpang," ujar Igun Wicaksono kepada Suara.com.
Tidak hanya helm, kebersihan motor juga menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan. Seorang dokter sekaligus biker, dr. Rinaldi Sahputera, MMR menyoroti bahwa ada bagian tertentu yang wajib dibersihkan secara rutin.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, H&M Tutup Semua Toko di Pelbagai Negara
"Selain rutin dicuci, ada bagian tertentu yang kerap tersentuh dan wajib diperhatikan. Bagian itu antara lain bagian kemudi motor seperti hand grip, juga kunci motor," tuturnya pada Suara.com.
"Selain itu, bagian tangki (khususnya pada motor sport, Red) serta boks (bagi yang memasang boks) juga perlu disterilkan," terangnya.
Untuk membersihkan, setidaknya diperlukan sabun atau cairan disinfektan. Dan untuk membuatnya tidak sulit. Dokter dari RS PKU Muhammadiyah Wonosari ini berujar bahwa cuma diperlukan cairan pemutih pakaian.
"Untuk membuat 10cc cairan pembersih, larutkan 1cc cairan pemutih pakaian dengan 9cc air. Kalau ingin yang lebih ampuh, air bisa diganti dengan cairan klorin. Perbandingannya 1:9," tutur dokter serta anggota dari Benelli Owner Indonesia itu.
Selamat mencoba resep pembersih kendaraan roda dua dalam mengatasi COVID-19 dan jaga jarak sesuai imbauan social distancing.
Baca Juga: Positif Coronavirus, Kristofer Hivju Imbau Social Distancing
Di luar aturan negara-negara lain yang melakukan kuncitara atau kunci sementara alias lockdown, pemerintah Indonesia dan setempat juga mengimbau agar warga melakukan social distancing di kediaman masing-masing.