Suara.com - Yamaha Motor Eropa, hari ini, Selasa (17/3/2020) mengumumkan untuk sementara menghentikan aktivitas produksi di dua pabriknya, yang berlokasi di Italia dan Prancis. Putusan ini menyusul status pandemi Novel Coronavirus atau COVID-19 dan kebijakan pemerintah pelbagai negara di Eropa yang memutuskan untuk melakukan lockdown.
"Kesehatan karyawan dan tanggung jawab sosial adalah prioritas kami. Itulah sebabnya kami mengambil keputusan untuk menangguhkan produksi di kedua fasilitas ini dalam menghadapi pandemi Novel Coronavirus yang sedang berlangsung," demikian keterangan resmi perusahaan.
"Kami juga sangat menghargai keterampilan dan komitmen tenaga kerja yang telah menunjukkan kesetiaan luar biasa kepada Yamaha. Namun sayangnya saat ini kami menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Demi ketenangan pikiran mereka, kami memastikan tidak ada karyawan yang dirugikan secara finansial hingga situasi kembali normal baik di Italia dan Prancis," tambah keterangan perusahaan.
Adapun berhentinya produksi otomotif roda dua berlogo garpu tala itu diberlakukan di pabrik mesin Motori Minarelli, Calderara di Reno, Italia, dan pabrik perakitan MBK Industrie di Saint-Quentin, Prancis. Kedua fasilitas pabrik ini akan ditutup hingga 22 Maret, setelah itu akan ada peninjauan kembali di setiap minggunya.
Baca Juga: Positif Coronavirus, Kristofer Hivju Imbau Social Distancing
Keputusan untuk menutup sementara kedua fasilitas pabrik menjadi kebijakan yang wajib dilakukan menyusul arahan pemerintah setempat untuk memerangi penyebaran COVID-19.
Sementara di Tanah Air, pemerintah juga melakukan imbauan bagi yang bisa menangguhkan perjalanan, sebaiknya melakukan social distancing di kediaman masing-masing. Bagaimanapun, social distancing adalah wacana penting untuk mencegah cepatnya laju Novel Coronavirus. Dengan menerapkan Working From Home (WFH) serta membatasi pergerakan sosial termasuk bertemu dengan banyak orang, semoga kondisi masyarakat Indonesia termasuk aspek kesehatan terus menunjukkan grafik positif.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Baca Juga: Spanyol Lockdown COVID-19, The Marquez Boys Terapkan Social Distancing