Infografis
Suara.com - Rencana dua perusahaan aliansi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk meluncurkan produk baru tetap akan berlangsung. Tidak melakukan tindakan social distancing? Nanti dulu, si kembar Agya dan Ayla akan meluncur dengan cara khusus, dijamin bebas dari kerumunan orang.
Caranya bagaimana?
Ya, PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) siap melakukan launching si kembar Ayla dan Agya melalui siaran langsung.
Hal ini menyusul imbauan dari pemerintah pusat untuk menghindari segala bentuk acara yang bersifat keramaian guna meminimalkan penjalaran pandemi COVID-19 atau Novel Coronavirus agar tidak semakin meluas.
Baca Juga: Spanyol Lockdown COVID-19, The Marquez Boys Terapkan Social Distancing
Dalam keterangan resminya, PT TAM akan melakukan peluncuran Toyota Agya versi penyegaran melalui tayangan streaming YouTube.
"Melalui surat ini, PT Toyota Astra Motor menginformasikan bahwa acara "New Agya, Start To Never Stop, Press Conference" yang sedianya akan dilaksanakan pada Kamis, 19 Maret 2020, akan diubah menjadi tayangan live streaming," demikian tulis PT TAM. Sedangkan waktu peluncuran tidak berubah, yakni Kamis (19/3/2020) mulai pukul 10.00 WIB.
![Eksterior keren Daihatsu Sirio SE dalam GIIAS 2019 [Suara.com/Tivan Rahmat].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/23/49977-sirion-se-1.jpg)
Senada, adalah kehadiran saudarinya. PT ADM juga akan melakukan peluncuran New Ayla dan Sirion.
"Tetap dilakukan, kami akan tayangkan melalui YouTube," ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM.
Penyebaran virus COVID-19 terus mendapat perhatian negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Sampai saat ini diketahui sudah lebih dari 100 orang yang terinfeksi virus yang lebih dikenal dengan nama Novel Coronavirus ini.
Baca Juga: Tengah Dirawat, Menhub Budi Karya Sumadi Tak Asing Dunia Otomotif
Dalam mengatasi sebaran pandemi, Presiden Joko Widodo sudah menyarankan agar masyarakat menghindari aktivitas di keramaian. Caranya, dengan melakukan pekerjaan dari rumah, menonaktifkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah, dan menyarankan untuk melakukan ibadah di kediaman masing-masing.
