Dalam Rangka Penanganan Virus Corona, Lamborghini Tutup Pabrik

Sabtu, 14 Maret 2020 | 07:30 WIB
Dalam Rangka Penanganan Virus Corona, Lamborghini Tutup Pabrik
Lamborghini tutup sementara pabrik di Italia akibat virus corona.[Dreso.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi salah satu negara dengan kasus virus corona yang cukup banyak, membuat pemerintahnya melakukan penanggulangan secara serius. Termasuk menutup pabrik dan salah satunya Lamborghini

Dilansir dari Carscoops.com, Lamborghini telah mengambil langkah untuk menutup pabriknya di Sant'Agata Bolognese karena wabah virus corona.

Perusahaan mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa fasilitas pabrik Sant'Agata Bolognese akan ditutup mulai 13-25 Maret. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung arahan pemerintah dalam penanganan kasus virus corona ini.

Pabrik tersebut merupakan rumah dari semua model Lambroghini dibuat. Itu berarti tidak ada unit baru yang akan diproduksi selama dua minggu ke depan.

Baca Juga: Polisi Sita Senjata dan Granat Ilegal di Rumah Pengemudi Lamborghini Koboi

Stefano Domenicali, Ketua dan Direktur Eksekutif Automobili Lamborghini.[Carscoops.com]
Stefano Domenicali, Ketua dan Direktur Eksekutif Automobili Lamborghini.[Carscoops.com]

"Langkah ini adalah tindakan tanggung jawab sosial dan kepekaan tinggi terhadap karyawan kami, dalam situasi luar biasa di mana kami menemukan diri kami saat ini di Italia dan yang juga berkembang di luar negeri karena penyebaran Coronavirus di seluruh dunia", kata Stefano Domenicali, Ketua dan Direktur Eksekutif Automobili Lamborghini dikutip dari Carscoops.com.

"Kami akan terus memantau situasi untuk bereaksi cepat dan dengan fleksibilitas yang tepat, bekerja sama dengan pihak lain dan untuk memulai kembali dengan energi pada saat yang tepat." tambahnya.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte memerintahkan semua toko di negara tersebut untuk tutup hingga 25 Maret. Kecuali toko kelontong, apotek, dan beberapa toko lainnya.

Pemerintah mengatakan pabrik dapat melanjutkan kegiatan mereka, tetapi hanya dengan "tindakan pencegahan".

Baca Juga: Pengemudi Lamborghini Penodong Pelajar SMA Punya 11 Opsetan Hewan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI