Tambah Kapasitas Pabrik Pelumas, Shell Masih Fokus Penuhi Pasar Domestik

Kamis, 12 Maret 2020 | 14:15 WIB
Tambah Kapasitas Pabrik Pelumas, Shell Masih Fokus Penuhi Pasar Domestik
Logo Shell [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Shell Indonesia memperluas kapasitas pabrik, di plant mereka yang berlokasi di Marunda, Bekasi, guna mencapai target 300 juta liter produk pelumas per tahun. Namun sayangnya, komitmen dari perusahaan pelumas ini belum disertai dengan rencana ekspor. Shell Indonesia mengaku masih fokus memenuhi kebutuhan pasar domestik.

"Investasi kami tidak cukup sebentar untuk dipikirkan. Karena investasi di Indonesia dilakukan jangka panjang. Prioritas kami adalah pasar domestik," ujar Carlos Maurer, Executive Vice President Shell Global Commercial, di Marunda, Bekasi, Kamis (12/3/2020).

Perluasan pabrik pelumas Shell Indonesia di Marunda, Bekasi pada Kamis (12/3/2020) [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Perluasan pabrik pelumas Shell Indonesia di Marunda, Bekasi pada Kamis (12/3/2020) [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Lebih lanjut, Carlos Maurer meyakini, bahwa Shell Indonesia akan mengalami pertumbuhan bisnis di Tanah Air. Investasi pabrik menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya pertumbuhan untuk pasar domestik.

Sementara itu, Dian Andyasuri, President Director and Country Chair Shell Indonesia, mengatakan bahwa pertumbuhan pelumas Shell sejalan dengan pertumbuhan berbagai sektor di Indonesia. Salah satunya industri manufaktur.

Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Aurel Hermansyah Pakai Mercy Ungu, Rossi Diisolasi

"Industri manufaktur top dalam pertumbuhannya. Sektor ini bertumbuh dengan cepat dan baik," kata Dian Andyasuri.

Sebagai informasi, hari ini, Shell Indonesia mengumumkan investasinya dalam perluasan pabrik pelumas (Lubricant Oil Blending Plant/LOBP) untuk menggandakan kapasitas produksinya. Perluasan pabrik menjadi 9 hektar ini nantinya akan mampu memproduksi 300 juta L produk pelumas per tahun.

Ekspansi ini diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar pelumas dalam negeri yang terus meningkat dan berkontribusi dalam pengembangan industri hilir di Indonesia.

Baca Juga: Isolasi Virus Corona di Italia Bakal Hantam Industri Otomotif Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI