Suara.com - "Cuci tangan itu super," terdengar suara hasil rekaman saat sepasang tangan manusia diposisikan di depan sensor ultrasonik robot berbentuk mobil dilengkapi enam roda dan bagian atas mirip juicer atau pembuat jus buah.
Dikutip dari kantor berita Antara, inilah mobil robot patroli yang siap menyemburkan cairan disinfektan untuk membersihkan tangan manusia. Sebagai bagian dari tindakan preventif terhadap serangan COVID-19 atau Virus Corona.
Terbuat dari Lego, mobil kecil itu disebutkan sebagai robot penyemprot disinfektan otomotif bagi para siswa di Sekolah Dasar (SD) Linyuan di Kota Kaohsiung, Taiwan bagian selatan, sekitar empat jam perjalanan berkereta bullet train dari Taipei, ibu kota Taiwan atau Republic of China (ROC).
Dibawa oleh keenam rodanya, si mobil robot bergerak mendekati murid SD yang berusia enam sampai 12 tahun. Mereka bisa menggunakan mobil disinfektan alkohol buatan sendiri itu di setiap saat.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Cone Viral, Raffi Ahmad Jemput Mobil Andre Taulany
Adapun mekanismenya, setelah sepasang tangan manusia diposisikan di depan sensor ultrasonik maka robot akan menyemprotkan cairan alkohol desinfektan dari botol dan memasukkan peranti penyemprot kembali lewat mekanisme motor dan roda gigi. Lantas di sebelah robot, ada layar yang menunjukkan berbagai kondisi sehingga aktivitas cuci tangan perlu dilakukan. Termasuk dalam masa-masa genting menangkis serangan Virus Corona.
Mobil robot nan unik ini adalah hasil rakitan beberapa siswa di bawah bimbingan pelatih robotik. Awal terbentuknya mata pelajaran itu adalah bencana nuklir di Fukushima, Jepang (2011). Setahun kemudian, para guru di Sekolah Dasar Linyuan mengajak para siswa untuk belajar mengenai prinsip dasar robotika.
Para guru di sekolah yang berlokasi di area industri, dan didominasi oleh sektor petrokimia itu rupanya menginginkan agar para murid mampu memecahkan masalah di kota asalnya untuk masa depan. Contohnya adalah kebakaran, polusi udara, serta ledakan gas.
Sejak terbentuknya mata pelajaran robotika di Sekolah Dasar Linyuan, para muridnya mewakili Taiwan dalam berbagai kompetisi internasional di luar negeri dan mendapatkan beberapa penghargaan bersamaa klub robotnya. Dalam kondisi siaga tinggi, negara yang dibentuk oleh Chiang Kai-shek ini sampai sekarang memiliki 45 kasus infeksi Virus Corona. Coba bandingkan dengan China atau People Republic of China (PRC) yang mencatat kasus Virus Corona telah tembus 80 ribu kasus.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Baca Juga: Deretan Model Cantik di Pameran Otomotif GIICOMVEC 2020