Dan di usianya yang sudah senja, Mbah Marto ternyata masih meraut sendiri, bilah-bilah bambu yang dijadikan penusuk ikan lele agar bisa tetap lurus saat dilakukan proses pengasapan.
"Iki ditandhangi dhewe," cetusnya. Atau terjemahannya, "Ini saya kerjakan sendiri."
Yang dilanjutkan dengan penuturan bahwa selaras nama warungnya, Mangut Lele Mbah Marto, maka hidangan utama tempat ini adalah menu itu. Bila tidak mencoba, ya namanya belum pernah berkunjung ke warungnya.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Cone Viral, Raffi Ahmad Jemput Mobil Andre Taulany