Infografis
Suara.com - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO, Yohannes Nangoi membenarkan bahwa merek otomotif warisan asal Inggris Morris Garage (MG) siap meramaikan industri otomotif Tanah Air.
Hanya untuk saat ini, menurutnya, MG masih akan memboyong produknya secara utuh dari China untuk bersaing di Indonesia.
"Maret mulai jualan, setahu saya CBU (Completely Built-Up) dulu. Pokoknya dia di bawah SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation)," ujar Yohannes Nangoi, di Jakarta Convention Center, Jakarta.
![Bergabung di pasar otomotif nasional, inilah produk yang meluncur dari MG Motor Indonesia [Dok MG Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/06/91029-mg-motor-indonesia.jpg)
Seperti diketahui, SAIC sebenarnya bukan nama baru di Indonesia. SAIC sendiri sudah memulai bisnisnya di industri otomotif Tanah Air, melalui merek Wuling Indonesia.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: GIICOMVEC Dibuka, Viral Bagikan Masker
Namun saat ditanyai apakah MG akan memanfaatkan pabrik Wuling mengingat kerjasama antar perusahaan. Dalam hal ini Yohannes Nangoi merasa tidak menutup kemungkinan.
"Rasanya ada (memanfaatkan pabrik Wuling), karena memiliki bagian kerja samanya. Tapi kalau produksi lokal belum tahu," ungkapnya.
Sebelumnya Managing Director MG Motor Indonesia, Figo Lee mengatakan bahwa sebelum datang ke Indonesia, pihaknya menyadari betapa kompetitif pasar otomotif di Indonesia. Namun mereka memahami bahwa mobil bermakna lebih dari sekadar kendaraan bagi sebagian orang.
"Interaksi kami dengan konsumen, dari generasi ke generasi, memberikan pengaruh besar. Dengan demikian, kami mampu berkembang dan berinovasi. Dan pada akhirnya mampu menghidupkan kembali merek yang meredefinisikan ekspektasi konsumen kami di Indonesia adalah pengalaman yang benar-benar mengesankan," ujar Figo Lee, di Jakarta.
MG rencananya akan segera meluncurkan produk pertamanya di Indonesia melalui produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV). Akan tetapi sayangnya perusahaan belum berani memberikan keterangan detail terkait produk yang akan diluncurkan sebagai produk pertama di Indonesia.
Baca Juga: Dampak Virus Corona di Sektor Otomotif: Putusnya Pasokan Komponen
