Suara.com - Virus Corona atau Coronavirus yang memiliki kode ilmiah COVID-19 turut memporak-porandakan situasi pabrikan otomotif global. Paling kentara antara lain adalah situasi rawan pasokan komponen, yang kini terasakan oleh manufaktur asal Britania Raya.
Ya, gara-gara Coronavirus, Bentley dan McLaren mulai putar otak dan mencari komponen alternatif yang tidak mengandalkan pasokan komponen dari China. Harapannya agar lini produksi terjaga atau tidak terputus.
Sementara itu, di Tanah Air terjadi situasi langka masker atau penutup hidung dan mulut yang memicu kreativitas para pengguna roda dua atau motor. Bermacam materi coba dijadikan masker pelindung diri dari sergapan Coronavirus. Mulai masker anti-radiasi yang populer saat terjadi Cold War, hingga penggunaan ... maaf celdam atau celana dalam sebagai penutup sebagian wajah.
Dan masih soal masker, para operator jaringan ojek online atau ojol diminta untuk menyediakan peranti pelindung ini bagi penumpang maupun driver. Tujuannya tentu saja tindak preventif dari serangan COVID-19.
Baca Juga: Cegah Coronavirus, KAJ Terbitkan Imbauan Pelaksanaan Misa
Berikut lima (5) tautan menarik dari kanal otomotif Suara.com, yang dipetik mulai pagi hingga malam tadi. Selamat membaca, dan Catatan dari Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
1. Virus Corona Hambat Pasokan, Inggris Cari Komponen Alternatif
Dampak Virus Corona atau dikenal dengan nama ilmiah COVID-19 telah membuat lumpuh berbagai sektor, tak terkecuali industri otomotif. Dampak virus yang berasal dari Negeri Tirai Bambu ini sedikit banyak membuat pasokan komponen otomotif terhenti.
Alhasil, kini banyak pabrikan otomotif yang kehabisan stok komponen untuk merakit mobil. Untuk mencegah dampak Virus Corona semakin berlarut dalam produktivitas sektor otomotif, pabrikan asal Britania Raya, yaitu Bentley dan McLaren mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan komponen di pabrik masing-masing.
Baca Juga: Suka Double Cab, Matt Wright Siap Tolong Buaya Berkalung Ban di Palu
2. Antisipasi Virus Corona, Driver Ojol Minta Disediakan Masker
Asosiasi pengemudi ojek online atau ojol dari Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia secara resmi menyampaikan sikap agar seluruh rekan-rekan ojol waspada dan mulai lakukan langkah antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona atau COVID-19.
Di sisi lain, GARDA juga mengimbau kepada pihak aplikator agar turut bertanggung jawab mengantisipasi penyebaran virus, mengingat para mitra pengemudi ojol adalah pihak yang rentan terpapar Virus Corona.
3. Skutik Listrik Versi Murah Kalahkan Gesits, Cuma Rp 6 Jutaan Saja
Kehadiran motor listrik masih dianggap tabu oleh beberapa orang. Hal ini disebabkan karena fasilitas pengisian daya masih cukup minim.
Apalagi ditambah dengan kondisi geografis Indonesia yang sering terjadi banjir di beberapa daerah. Hal ini membuat konsumen belum berencana untuk meminang motor listirk.
4. Antisipasi COVID-19, Ini Ragam Masker Bermotor yang Viral
Saat Indonesia menyatakan diri terpapar Coronavirus atau Virus Corona dengan kode COVID-19, masker pun laku keras di pasaran. Mulai kondisi langka akibat betulan laku, sampai kasus penimbunan dengan konsekuensi hukum telah terjadi.
Daripada ikut berebut masker sebagai salah satu bentuk penangkal wabah Coronavirus di Tanah Air, berbagai ide kreatif membuat penutup mulut dan hidung pun muncul. Sebagai humor dan intermezzo, silakan simak penampakannya di bawah.
5. Suzuki Jimny Siap Diproduksi di India, Indonesia Bakal Kena Dampaknya
Antrean yang makin tak masuk akal, membuat Suzuki menutup keran inden untuk Suzuki Jimny. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun mengungkapkan hal tersebut beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana nasib konsumen yang ingin meminang Suzuki Jimny jika keran inden ditutup oleh PT SIS?