Suara.com - Dampak Virus Corona atau dikenal dengan nama ilmiah COVID-19 telah membuat lumpuh berbagai sektor, tak terkecuali industri otomotif. Dampak virus yang berasal dari Negeri Tirai Bambu ini sedikit banyak membuat pasokan komponen otomotif terhenti.
Alhasil, kini banyak pabrikan otomotif yang kehabisan stok komponen untuk merakit mobil. Untuk mencegah dampak Virus Corona semakin berlarut dalam produktivitas sektor otomotif, pabrikan asal Britania Raya, yaitu Bentley dan McLaren mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan komponen di pabrik masing-masing.
Caranya, Bentley telah mengamankan pasokan setidaknya 21 jenis komponen dasar seperti chip silikon yang diperoleh dari China hingga akhir bulan.
Hal itu disampaikan oleh Adrian Hallmark, Chief Executive Officer Bentley Motor, pada saat Bentley memamerkan mobil baru Mulliner Bacalar. Kendati demikian, ia tidak mengatakan dari mana datangnya pasokan alternatif ini.
Baca Juga: Asyik, Banyak Penggemar Sport Otomotif Energi Terbarukan di Indonesia
"Kami sudah punya sumber daya. Belum ada rencana penghentian produksi," kata Adrian Hallmark, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Mike Flewitt, bos McLaren mengatakan bahwa perusahaannya sedang mencari sumber alternatif dan langkah seperti yang dilakukan Bentley.
"Kami sedang mengembangkan beberapa peluang pengadaan barang secara bergantian. Akan tetapi kami tidak memiliki banyak sumber untuk perusahaan sebesar ini," kata Mike Flewitt.
Saat ini, tambahnya, pihak McLaren telah mengambil beberapa alternatif untuk mengurangi risiko pasokan yang berasal dari Italia utara. Sebab seperti diketahui, Negeri Pizza menjadi salah satu negara di Eropa yang paling terdampak COVID-19.
"Kami telah membatasi perjalanan ke pemasok itu, dan kami harus membuat pengaturan logistik alternatif sehingga kami bisa mendapatkan materi sendiri," tutupnya.
Baca Juga: Puncak Wabah Coronavirus, Rawan Pasokan Komponen Otomotif
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119