Suara.com - Ada ujar-ujar dunia otomotif menyatakan, bahwa makin gahar mobil yang dikemudikan, aroma adrenalin naik to the max dan hasilnya tak terasa kebut-kebutan di jalan. Atau sebaliknya, demi menilik performa si tunggangan malah jadi jiper dan patuh kepada peraturan lalu-lintas.
Mana yang benar, tentu berpulang kepada sifat dan sikap orang per orang. Namun ada studi menarik soal psikologi berkendara. Di mana mobil mahal dan kelas supercars dinilai menjadi salah satu faktor para lelaki menjadi badung atau bengal saat menginjak pedal gas.
Masih seputar mobil keren, baru-baru ini ada hasil modifikasi mirip tunggangan Batman, atau disebut sebagai Batmobile yang disita pihak Kepolisian Rusia. Pasalnya ubahan dianggap berbahaya dan terlalu gahar untuk melaju di jalan umum.
Lantas kabar bahwa COVID-19 atau Coronavirus alias Virus Corona sudah mendarat di Indonesia membuat situasi menghangat dengan kejadian perburuan masker serta kasus penimbunan peranti ini. Dari sektor otomotif, bila bisa menyumbangkan sesuatu bagi diri sendiri maupun sekitar, adalah semakin rajin membersihkan tunggangan.
Baca Juga: Cegah Coronavirus, KAJ Terbitkan Imbauan Pelaksanaan Misa
Mengapa begitu?
Karena handle door atau pemegang pintu mobil sampai bagasi, adalah bagian yang rawan dipegang banyak orang. Dengan tindakan membersihkan bagian ini, serta menjaga kebersihan kabin, semoga wabah turut menjauh.
Berikut adalah lima (5) artikel paling seru dari kanal otomotif Suara.com sejak pagi hingga tadi malam. Selamat membaca, jangan lupa jagalah kebersihan selalu. Termasuk membersihkan wadah sampah di mobil.
1. Serbuan Coronavirus, Sektor Otomotif India Mulai Terpengaruh
Rasa khawatir produsen otomotif terkait penyebaran Coronavirus atau COVID-19 di India mulai terasakan. Pasalnya, dampak dari wabah yang memiliki pusat penyebaran di Kota Wuhan, China itu dikhawatirkan akan mempengaruhi pasokan suku cadang kendaraan.
Baca Juga: Diisukan Positif Coronavirus, Jackie Chan Punya Tim Balap
Veejay Ram Nakra, Divisi Otomotif Mahindra & Mahindra Limited atau M&M melaporkan bahwa pihaknya saat ini mulai mengalami krisis pasokan suku cadang.