Kepergian 25 Tahun, Simak Mobil Ini di Museum Nike Ardilla

Senin, 02 Maret 2020 | 10:00 WIB
Kepergian 25 Tahun, Simak Mobil Ini di Museum Nike Ardilla
Nike Ardilla [lagureggae.net].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam-malam aku sendiri, tanpa cintamu lagi, o uwo o ... hanya satu keyakinanku, bintang 'kan bersinar menerpa hidupku. Bahagia 'kan datang. Begitu bunyi penggalan lirik "Bintang Kehidupan" yang dinyanyikan penyanyi dan pemain film Nike Ardilla.

Bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, lagu yang ia bawakan tadi akrab di kalangan beberapa generasi. Memang, ia telah berpulang akibat kecelakaan lalu lintas pada 19 Maret 1995, namun lagu-lagunya--termasuk satu tadi--masih kerap terdengar di berbagai tempat.

Tahun ini, beberapa pekan ke depan tepatnya, adalah peringatan kepergian Nike Ardilla yang ke-25 atau seperempat abad. Biasanya, para penggemarnya mengadakan pertemuan mengenang perempuan kelahiran Bandung, 27 Desember 1975 itu bersama-sama. Lokasi paling dicari adalah Museum Nike Ardilla. Beralamat di Kompleks Arya Graha, Jalan Aria Utama No.5, Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Keadaan Jeep milik Nike Ardilla kini.
Keadaan Jeep milik Nike Ardilla kini.

Namun para penggemarnya juga biasa datang  sendiri, di luar acara khusus peringatan kepergian penyanyi dengan salah satu hits berjudul "Bosan" ini. Di sana, ada satu unit Jeep YJ bernomor cantik "D 11 LA" yang diparkir rapi.

Baca Juga: Dampak COVID-19, Penggemar Sport Otomotif F1 Mesti Bersabar

Sebagaimana diketahui, di masa itu, meski sudah ngetop, Nike Ardilla yang terkadang dipanggil Keke, Amoy, atau Neng, lebih suka mengemudikan mobil sendiri, dibandingkan menggunakan jasa orang lain, termasuk temannya sendiri. Bila bepergian bersama kawan-kawannya, ia lebih suka duduk di balik kemudi.

Selain si Jeep yang bertipe macho, Nike Ardilla juga memiliki sebuah sedan, yaitu Honda Civic. Di hari nahasnya, sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan R.E Martadinata, Bandung, ia dan seorang temannya mengalami kecelakaan dengan mobil itu. Dan sedih, nyawanya tak bisa diselamatkan.

Mobil sebagai saksi bisu ini juga disimpan di Museum Nike Ardilla. Lengkap dengan kondisi pintu depan kanan penyok dan kini telah berkarat.

Tenanglah di sana Nike Ardilla. Lagu-lagumu tetap setia menemani sampai hari ini.

Mobimoto.com/Angga Roni Priambodo

Baca Juga: Produsen Otomotif Produksi Masker untuk Tangkis Wuhan Coronavirus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI