Suara.com - Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan studi terhadap motor listrik E-Vino di Indonesia.
"E-Vino kami masih terus studi, jadi masih evaluasi. Hasilnya seperti apa kami belum bisa jawab," ujar Antonius Widiantoro di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Namun demikian, tambahnya, secara teknologi sebenarnya Yamaha siap untuk motor listrik. Hal ini juga sudah dibuktikan saat ajang Tokyo Motor Show 2019 ada E01.
Akan tetapi masalahnya mungkin motor listrik digunakan di Thailand bisa booming, namun belum tentu sama bila diboyong ke Indonesia.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Knalpot Bakar, Terpaksa Terabas Banjir
"Jadi untuk melihat kebiasaan konsumen itu yang butuh waktu. Selain itu, infrastruktur yang ada juga seperti apa, baterainya, dan harganya kita juga perlu studi," kata Antonius Widiantoro.
Ia pun melihat, sejauh ini Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor di Indonesia juga belum ada yang menjual motor listrik. Jadi ini sebenarnya bukan hanya perkara teknologi, namun ada beberapa kebutuhan yang perlu disiapkan.
"Suatu saat pasti akan beralih (ke motor listrik). Tapi itu kapan waktunya kami belum tahu," tutup Antonius Widiantoro.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Uji Ban Dunlop, Meluncur Aplikasi Adiraku