Viral Pengemudi Ambulans Dipukul, Pelaku Main Smartphone

Kamis, 27 Februari 2020 | 19:00 WIB
Viral Pengemudi Ambulans Dipukul, Pelaku Main Smartphone
Ilustrasi mengemudi sambil menggunakansmartphone [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menayangkan peristiwa pemukulan atas seorang pengemudi ambulans tengah viral di media sosial. Terjadi di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, sebuah Toyota Calya mengadang ambulans  dan pengemudinya memberikan tinju kepada korban.

Dikutip dari kantor berita Antara, pengemudi ambulans yang dipukul rupanya adalah petugas medis dan tengah membawa jenazah ke rumah duka Bintaro.

"Iya betul, supir ambulans bernama Pak Ari, sebenarnya petugas paramedis, saat itu bertugas memegang unit. Basicnya adalah medis. Dia sedang back-up kegiatan," jelas July, Koordinator Lapangan Sinar Ambulans Service saat dikonfirmasi Rabu malam (26/2/2020).

Sopir ambulans dipukul. (ist)
Sopir ambulans dipukul [Istimewa].

Ia lantas memaparkan kronologi pemukulan yang dialami Ari yang terjadi Selasa (25/2.2020) siang di perempatan Jalan Veteran Raya dan Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Recall Tesla Model X, Alfa Romeo 4C Mesin Yamaha

Saat itu, Ari membantu layanan ambulans untuk membawa jenazah dari Rumah Sakit Asri Duren Tiga menuju rumah duka Bintaro. Selain jenazah, ambulans juga membawa pihak keluarga yang menyaksikan arogansi pengemudi mobil pribadi berkepala plontos itu.

Menurut July, petugas merespon permintaan keluarga untuk membawa jenazah sesuai permintaan, sehingga membawa unit ambulans sesuai prioritas.

Saat di jalan, berselisih dengan mobil Toyota Calya warna hitam bernomor polisi B 2325 SOD yang dikemudikan pelaku.

"Kami merespon sesuai permintaan. Keluarga juga menjadi saksi. Bahkan keluarga menilai bahwa arogansi oknum (pengemudi plontos) ini sangat luar biasa," ujar July.

Oknum pengemudi mobil pribadi yang melakukan pemukulan itu berada di balik kemudi sembari menggunakan smartphone.

Baca Juga: Puncak Wabah Coronavirus, Rawan Pasokan Komponen Otomotif

"Nah mobilnya zig-zag. Jadi dia yang mengambil jalan ambulans serta menyentuhnya. Lalu turun, minta ambulans berhenti," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI