Toyota Camry Hybrid Kena Recall, di Indonesia Juga?

Kamis, 27 Februari 2020 | 18:51 WIB
Toyota Camry Hybrid Kena Recall, di Indonesia Juga?
Produk-produk hybrid Toyota dalam test drive Banyuwangi - Bali [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) pada pekan ini mengumumkan recall untuk beberapa model yang dipasarkan, salah satunya Toyota Camry Hybrid.

Namun seperti diketahui, sedan premium milik Toyota ini juga dipasarkan di Indonesia. Lalu apakah recall global juga berdampak terhadap model yang dipasarkan di Tanah Air?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi mengatakan, belum ada informasi terkait recall Toyota Camry Hybrid.

"So far saya belum terima informasi recall Camry Hybrid untuk Indonesia," ujar Anton, saat dihubungi Suara.com.

Baca Juga: Seputar Peluncuran All New Camry: Toyota Tak Pasang Target Penjualan

Meski secara penjualan belum signifikan. Namun penjualan Camry Hybrid cukup berkontribusi untuk penjualan Toyota di Tanah Air.

"Secara total kami sudah menjual 1.722 unit sepanjang 2019. Hybrid komposisinya 13 persen," terang Anton.

Sebelumnya seperti dilansir dari Gaadiwaadi, TMC melakukan recall untuk mobil bermesin inline 4-silinder berkapasitas 2.500 cc. Mobil yang kena recall ini merupakan mobil produksi antara September 2019 dan Januari 2020.

Terdapat 6 model yang terkena dampak recall antara lain Camry, Camry Hybrid, RAV4, RAV4 Hybrid, Avalon Hybrid, dan Lexus ES 300h. Keenam model tersebut di-recall karena adanya potensi kerusakan pada blok mesin karena kesalahan pabrikan.

Jika dibiarkan, kerusakan itu akan berimbas pada oli atau pendingin yang menyebabkan mesin overheat. Lebih parahnya lagi mobil bisa terbakar.

Baca Juga: Recall Toyota Camry Karena Piston

Tanda kerusakan pada blok mesin itu bisa dilihat dari lampu indikator peringatan atau suara mesin yang kasar dan berasap untuk beberapa kasus. Toyota memprediksi hanya ada 250 unit yang terimbas dari total 44.191 unit yang terkena recall.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI