Mobil Terpaksa Terabas Banjir, Perhatikan Ini Agar Tidak Mogok

Rabu, 26 Februari 2020 | 19:00 WIB
Mobil Terpaksa Terabas Banjir, Perhatikan Ini Agar Tidak Mogok
Ilustrasi mobil menerobos banjir (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir kembali melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kondisi ini tentu saja membuat pengendara mobil was-was untuk melintas.

Namun demikian, tak jarang dalam kondisi terdesak, pengemudi a mobil terpaksa harus melewatinya. Mengutip laman resmi Toyota, ada beberapa trik untuk melewati jalan banjir yang aman dan bisa meminimalisir risiko mobil rusak.

Ilustrasi banjir [shuterstock]
Ilustrasi banjir [Shutterstock]
  1. Pertama, pengendara harus jeli memperhitungkan ketinggian air. Cari patokan untuk melihat ketinggian banjir, seperti ketinggian trotoar atau tanggul jalan di lokasi.
  2. Kalau sudah menghilang, alihkan perhatian ke ban mobil yang masih berani melintas. Tandai pula kalau ada titik dengan arus yang kencang atau jalan berlubang. Dalam hal ini mobil bisa aman melintas bila tinggi banjir sekitar setengah ban. Jika sudah melampaui ketinggian satu ban, sebaiknya urungkan niat untuk melintas.
  3. Selanjutnya, setelah merasa yakin sanggup melewati, lajukan mobil secara perlahan melewati jalan banjir. Bila ada pilihan 2 atau 3 jalur jalan, pilih yang paling kanan karena biasanya genangan airnya paling rendah. Jangan terlalu ke kiri karena ada risiko kejeblos bahu jalan. Injak pedal gas secara halus dan perlahan, serta jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm.
  4. Untuk mobil manual pertahankan posisi transmisi di gigi 1, sementara mobil matik bisa pindahkan ke mode manual dan pilih gigi 1. Selain itu, perhatikan jarak aman dengan mobil yang di depan. Karena mengikuti mobil di depan memberi keuntungan untuk membantu membelah air. Namun juga jangan terlalu dekat dan jaga jarak aman. Begitu mobil di depan bermasalah, Anda tidak punya ruang untuk manuver menghindar.
  5. Namun bagaimana kalau ternyata Anda berada paling depan atau sendirian? Pertama pastikan tetap tenang dan usahakan untuk melalui rute yang sebelumnya telah dipelajari.
  6. Jangan terlalu kencang agar ombak yang tercipta tidak sampai membuat air masuk ke dalam ruang mesin dan mobil sulit dikendalikan. Termasuk tidak mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang akan mengakibatkan air masuk ke dalam mesin.
  7. Setelah berhasil melewati banjir, jangan langsung tancap gas. Tetap pertahankan mobil dengan kecepatan rendah. Tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri. Lakukan beberapa kali sampai yakin rem mobil sudah bisa berfungsi normal.
  8. Terakhir bila masih ragu dan situasi memungkinkan, segera menepi untuk memastikan kondisi mobil.

Baca Juga: Viral, Ada Pengemudi Ambulans Dipukuli di Jakarta Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI