Suara.com - Seorang pengguna sepeda motor yang terkena tilang elektronik atau e-tilang alias mendapat kejutan tak disangka-sangka, dan bisa dijadikan wacana untuk berlalu lintas. Kisahnya menjadi viral, karena Pak Polisi malahan membayari denda tilangnya. Demikian dikisahkan oleh pengguna akun Facebook bernama Dibyo, pada Selasa (25/2/2020).
Dalam postingannya, Dibyo menuliskan, "Sejak dari Surabaya, aku mengikuti bus wisata agar jalanku laju, ngebutlah pokoke. Sesampainya Lamongan tidak sadar lampu merah menyala dan kuterobos."
Selanjutnya, di hari sidang ia berhalangan hadir dan bernegosiasi kepada petugas Polantas yang menangani pelanggarannya. Akhirnya diberikan solusi, berupa alternatif untuk membayar denda via bank.
Sayangnya, rekening bank milik Dibyo tidak bisa digunakan untuk membayar denda tilang yang bernilai Rp 250 ribu itu.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Umur Seabad Masih Motoran, Ancaman Banjir Jakarta
"Dengan antusias aku pun melakukan transfer ke ATM yang tidak jauh dari Pos Polisi. Ternyata kartu ATM BCA tidak bisa kupakai transaksi BRIVA untuk bayar tilang di mesin ATM BRI. Ke ATM BCA di Indomaret juga tidak bisa. Lalu aku memohon agar aku bisa kasih uang tunai sejumlah denda tilang, maksud saya nitip Pak Polisi," ceritanya lagi.
Nah, di luar dugaan, Pak Polisi malahan menawarkan bantuan untuk membayarkan denda via akun bank miliknya. Tak sampai di situ, petugas juga tidak mau menerima uang ganti dari Dibyo.
"Ternyata setelah transfer lewat HP Pak Polisi berhasil, PAK POLISI TIDAK MAU KUKASIH UANG SEBAGAI GANTI UANGNYA PAK POLISI YANG SUDAH KEDEBIT UNTUK BAYAR TILANG SAYA!! Kupaksa-paksa pun tidak mau menerima!! Kutaruh meja diambil, dan dimasukkan kantong baju saya," tulisnya ekstra bersemangat dengan huruf kapital sebagai bukti pernyataan kagum.
Mengapa Pak Polisi bersikap seperti itu?
Rupanya petugas Polantas ini bersedia membayarkan denda karena pelanggar lalu lintas tadi dinilai kooperatif.
Baca Juga: Duh, Asyik Shooting, Sepeda Motor Batman Tumbang karena Licin
"Bukan berarti saya banyak duit, Mas, tapi saya melihat sikap Anda yang begitu kooperatif dan bersahabat, tidak salah saya membantu Anda. Anda orang baik, saya salut dan angkat topi untuk Anda," kata Pak Polisi kepada Dibyo.