Suara.com - Model baru yang diproduksi sebuah manufaktur biasanya menjadi salah satu tolok ukur semangat produsen dalam menyuguhkan hal paling keren bagi konsumennya. Sehingga, "balapan" memproduksi kendaraan anyar antar pabrikan otomotif menjadi hal lumrah. Saling susul begitulah istilahnya.
Nah kali ini, Mazda malah bikin niat berbeda. Yaitu "semedi" tidak ingin memproduksi mobil pun membuat program facelift atas produk yang sudah ada. Memangnya kenapa, sih?
Dikutip dari asia.nikkei, Mazda tak akan merilis mobil baru sampai 2022. Alasannya tengah sibuk mengembangkan platform baru untuk kendaraan besar. Pabrikan yang bermarkas di Hiroshima, Jepang ini juga akan menciptakan mesin 6-silinder inline berpenggerak belakang (Rear-Wheel Drive atau RWD).
Sementara itu, mereka juga sibuk mengembangkan mesin diesel, sistem hybrid, sampai teknologi mobil listrik. Kemungkinan besar teknologi baru ini akan dipamerkan dalam dua tahun mendatang.
Baca Juga: Akibat Banjir Jakarta, Sepeda Motor Boleh Masuk Jalan Tol. Ini Daftarnya
Beberapa pihak meyakini bahwa platform baru ini bakal mengantar Mazda untuk menjadi produsen mobil lebih premium. Sehingga nantinya bakal bisa berdiri sejajar dengan BMW, Mercedes-Benz, atau Audi.
Hmm, apa tidak takut malah dilewati pabrikan otomotif lainnya, ya?
Mobimoto.com/Gagah Radhitya Widiaseno
Baca Juga: Pasca Banjir Jakarta 2020, KTB Tawarkan Layanan Gratis Pengecekan Truk