Waspadai Jakarta Banjir Lagi, Ini Tips Bila Mobil Terjebak Genangan

Selasa, 25 Februari 2020 | 08:42 WIB
Waspadai Jakarta Banjir Lagi, Ini Tips Bila Mobil Terjebak Genangan
Ilustrasi sebuah mobil melewati jalanan banjir [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hujan yang terjadi lebih dari tiga jam di Ibu Kota Jakarta telah menciptakan genangan air di berbagai kawasan. Disebut sebagai banjir, ketinggian air di wilayah Jabodetabek bervariasi. Namun semuanya memiliki satu kesamaan, yaitu berpotensi menciptakan kerusakan terhadap mobil kesayangan kita.

Bila mobil terjebak genangan air tinggi, hal pertama yang mesti dilakukan adalah tidak menerabas atau memaksanya terus melaju. Lebih baik mundur sembari mencari tempat lebih tinggi dan menunggu kondisi aman.

Sesudahnya, matikan seluruh sistem kelistrikannya dan pikirkan langkah evakuasi seperti memanggil towing car atau car carrier. Kejelasan ini perlu mengingat perbedaan sistem transmisi kendaraan yang akan dibawa adalah berbeda-beda.

Berikut adalah tautan lima (5) tips atasi mobil terjebak genangan air banjir. Stay safe.

Baca Juga: Best 5 Otomotif Akhir Pekan: New Honda Civic Hatchback, Ojol Sepi Order

1. Evakuasi Mobil Banjir, Putuskan Sumber Listrik Sebelum Digendong

Ilustrasi banjir [Shutterstock]
Ilustrasi banjir [Shutterstock]

Saat terjadi banjir Jakarta 2020, permintaan mobil derek atau towing, dan mobil gendong atau car carrier meningkat tajam. Pasalnya, para pemilik kendaraan tak ingin tunggangan kesayangannya terendam. Langkah yang dirasa tepat adalah mengungsikannya ke tempat yang lebih tinggi dengan bantuan mobil derek. Atau menuju ke bengkel rujukan.

Padahal, meski berlabel "evakuasi" atau tindak penyelamatan, perlakuan yang diberikan tidaklah harus dijemput di saat genangan atau muka air banjir tengah mencapai ketinggian maksimum. Pasalnya, kondisi ini juga membahayakan calon penyelamat atau si mobil pengevakuasi. Ruas jalan yang tergenang tidak diketahui medan atau kondisi di bagian bawahnya, termasuk bagian mana saja yang memiliki ceruk atau cekungan, sehingga berpotensi menjebak ban car carrier atau kendaraan penggendong.

Baca selengkapnya

2. Waspadai, Jangan Coba-coba Starter Mobil Terendam Banjir

Baca Juga: Trend Otomotif Global, Adira Finance Danai Pembelian KBL

Tindakan melakukan starter mobil atau kontak menyalakan mesin kendaraan. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Tindakan melakukan starter mobil atau kontak menyalakan mesin kendaraan. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk banjir Jakarta 2020 berdampak di pelbagai sendi kehidupan. Di sektor otomotif adalah kerugian mobil terhanyut air bah serta terendam banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI