Infografis
Suara.com - Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) menjadi salah satu item sektor transportasi nasional yang terus didorong penggunaannya oleh pemerintah Indonesia. Pasalnya, dengan menciptakan ekosistem kendaraan bertenaga alternatif atau non minyak bumi, polusi udara pun bisa ditekan.
Bicara soal sepeda motor listrik sebagai bagian dari KBL, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru saja membeli sepeda motor elektronik yang rencananya digunakan untuk meninjau proyek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, ataupun saat ia kerja bakti bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
![Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik dilangsungkan di seputaran Monumen Nasional [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/31/32774-pameran-dan-parade-kendaraan-bermotor-listrik-3.jpg)
Sepeda motor listrik bermerk U-Winfly berwarna merah ini telah dijajal oleh Ibu Wali Kota yang akrab disapa Bu Risma, di halaman rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam No. 1 Surabaya.
Dan, meski masih terlihat kesusahan dalam memakai, Bu Risma terlihat tak ragu saat mengendarai motor bebas polusi miliknya.
Baca Juga: Duh, Asyik Shooting, Sepeda Motor Batman Tumbang karena Licin
"Ini masih terlalu besar. Tapi enggak apa-apa, nanti saya berlatih lagi, biar lancar," ujarnya, Senin (24/2/2020) siang.
Ia menjelaskan, bahwa keinginannya punya sepeda motor listrik, berguna saat ia melakukan kerja bakti, juga bisa melihat proyek-proyek milik Pemkot Surabaya, terutama saat melalui jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor atau kendaraan roda dua.
"Biar bisa melihat proyek seperti milik Pekerjaan Umum (Dinas PU). Terus untuk bisa masuk-masuk gang kecil, saat melakukan kerja bakti," imbuhnya.
Selain itu, Bu Risma mengaku jika keadaan kakinya masih belum pulih total. Kurang bisa berjalan kaki cukup jauh.
"Kan kaki saya masih sakit, kalau dipakai jalan kaki dengan jarak cukup jauh," tandasnya.
Baca Juga: Wah, Motor Batman di Film yang Belum Rilis Sudah Bocor!
Sementara itu, Febriadhitya Prajatara, Kabag Humas Pemkot Surabaya menyebutkan bahwa motor elektronik milik Wali Kota Surabaya ini memiliki kapasitas mesin atau kubikasi cc kecil.
