Anyeb Massal, 4 Potret Ojol yang Menunggu Orderan Ini Bikin Hati Iba

Sabtu, 22 Februari 2020 | 14:44 WIB
Anyeb Massal, 4 Potret Ojol yang Menunggu Orderan Ini Bikin Hati Iba
Ilustrasi ojek online (ojol). (mobimoto.com/Ema Rohimah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, dunia Twitter diramaikan dengan protes-protes yang dilakukan oleh netizen. Tak sedikit dari mereka yang menyoroti salah satu perusahaan [enyedia jasa okel online (ojol).

Protes tersebut dilakukan karena mitra ojol tersebut mengalami sepi pesanan secara massal. Dilansir dari akun Twitter, @ryan_**, ia menuding bahwa adanya penerapan sistem pembagian pesanan yang baru menjadi biang keladinya.

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

Ia juga mengunggah potret para pengendara ojek online yang terlihat kelelahan. Potretnya pun mebimbulkan rasa iba sekaligus prihatin. Berikut 4 potret dari para pengendara ojol tersebut.

1. Sampai ketiduran saat 'narik' karena lelah menunggu orderan

Baca Juga: Menteri Iran Pamer Baju Luar Angkasa, Kejanggalan Desainnya Jadi Sorotan

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

2. Lagi-lagi pengendara ojol yang menunggu hingga terlelap

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

3. Kesan lelah dari pengendara ojol ini sangat terlihat

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

4. Tak sendirian, pengendara ojol rupanya mengalami sepi pesanan secara beramai-ramai

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

Potret yang diunggah oleh akun @ryan_** ini kontan mengundang keprihatinan dari kalangan warganet. Penyedia jasa layanan tersebut pun kian menjadi sorotan.

"Sistem pemerataan order ini bener bener nyiksa, jadi percuma keluar abis shubuh, percuma juga pindah ke tempat ramai, percuma juga ngebolang, percuma juga rajin. Semuanya percuma lah kalo gitu gitu aja dan gak bakal ada peningkatan." tulis @prdiptas.

Baca Juga: Alami Trauma, Korban Selamat Susur Sungai SMP 1 Turi Tak Mau Makan

"Tips gachor: Jangan pilih2 orderan; jangan cancel; pindah ke tempat ramai... Sekarang cm jd mitos" ujar akun bernama @Mas**jek2.

Sampai saat ini, penyedia jasa layanan ojek online tersebut masih belum mengeluarkan keterangan resmi terkait hal ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI