Suara.com - Merebaknya virus Corona dari Wuhan, China, mengguncang sektor otomotif global. Lebih dari empat pekan, berbagai brand otomotif dunia yang memiliki pabrik di China terpaksa berhenti beroperasi.
Mereka diimbau oleh pemerintah China agar menutup tempat produksi buat sementara, agar tidak menjadi salah satu sumber penyebaran virus.
Kendati demikian, apa yang terjadi di negeri tirai bambu tersebut rupanya cukup membuat pelaku industri otomotif tanah air khawatir. Pasalnya jika terus berlarut, rantai pasokan komponen disebut akan terganggu.
"Semua pelaku di Indonesia khawatir. Karena kalau terlalu lama pasti akan berimbas juga," ujar Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM), di Jakarta.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Bank Indonesia Prediksi Ekonomi RI 2020 Bakal Tertekan
Lebih lanjut, tambah Billy, bahkan sampai saat ini pabrik Honda yang berada di Wuhan juga belum beroperasi. Statusnya masih diperpanjang dari seharusnya.
"Jadi saya rasa sekarang semua pemain (di Indonesia) terus melakukan monitoring," tutup Billy.