Suara.com - Cairan penambal ban saat ini menjadi salah satu cara cepat untuk mengatasi ban bocor. Namun apakah cairan penambal ban aman untuk digunakan.
Manager Training PT Sumi Rubber (Dunlop), Bambang Hermanu mengatakan, dari segi keamanan cairan penambal ban rupanya masih aman untuk digunakan.
"Dari segi safety masih aman, jadi kalau ketusuk paku dan pakunya lepas cairan itu akan menambal lubang yang tertusuk dan kalau kena udara langsung cepat kering. Jadi tidak ada masalah untuk soal itu," ujar Bambang, di Cikarang, Jawa Barat pekan ini.
Namun demikian, dijelaskan Bambang, cairan penambal akan bermasalah kepada balancing. Karena kalau pakai cairan penambal, balancing ban akan berubah-berubah tempatnya.
Baca Juga: Beda Spesifikasi Ban Untuk Pasar Eropa dan Indonesia
"Soalnya cairan yang di dalam ban bergerak terus, jadi mempengaruhi balancing," terang Bambang.
Bambang mencontohkan, semisal ban sudah di balancing pakai mesin dan dapat 20 gram di setiap ban. Tapi ternyata waktu kita pakai setir mobil terasa getar.
"Itu karena efek cairan yang barubah-ubah tadi. Cairannya itu lari-lari, itu efeknya," pungkas Bambang.
Terakhir Ia menyarankan, sebaiknya tidak menggunakan cairan penambal ban untuk kenyamanan. Tapi kalau masih mau dipakai pengguna harus memahami apa dampaknya.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Buaya Berkalung Ban, Pabrik Buka Pasca COVID-19