Suara.com - Meski sudah diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, PT Sokonindo Automobile (DFSK) sepertinya masih pikir-pikir untuk menghadirkan produk mobil listrik Glory E3.
PR & Digital Manager DFSK, Arviane D. Bahar mengatakan, masih banyak yang perlu dipertimbangkan. Terlebih dari sisi pemerintah juga belum ada petunjuk teknis terkait mobil listrik.
"Jadi E3 belum bisa kami pastikan. Karena masih dalam tahap diskusi internal," ujar Arviane D. Bahar di Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Lebih lanjut, tambahnya, untuk membawa mobil listrik juga perlu memikirkan value for money. Karena sampai saat ini hal itu masih menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli mobil.
Baca Juga: Trend Otomotif Global, Adira Finance Danai Pembelian KBL
"Jadi kami belum bisa kira-kira. Jadi banyak yang bisa memicu orang untuk beli mobil," kata Arviane D. Bahar.
Sebagai informasi, Glory E3 mengandalkan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 163 ps dan torsi 300 Nm. Tenaga penggerak motor listrik ini bersumber kepada baterai listrik berkapasitas 52,5 kWh, dan sanggup menempuh jarak hingga 405 km dalam kondisi baterai penuh.
Keunggulan lainnya, Glory E3 juga memiliki teknologi Mileage Extended Range Technology yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 km.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Buaya Berkalung Ban, Pabrik Buka Pasca COVID-19