Suara.com - Kehadiran kendaraan listrik menjadi hal yang tidak bisa dibendung dalam industri otomotif. Bahkan beberapa perusahaan otomotif di Indonesia mulai menawarkan kendaraan ramah lingkungan ini kepada konsumen.
Namun adakah perusahaan pembiayaan (leasing) yang sudah siap mendanai konsumen yang menginginkan kendaraan listrik?
Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF), mengatakan bahwa pihaknya menyambut dengan baik mobil ramah lingkungan. Hanya, secara market dan secara produk belum terlalu banyak.
"Pada saatnya, produk ramah lingkungan ini akan masuk ke portofolio kami. Saat ini kami sedang lihat dulu untuk kami jajaki," kata Stanley Setia Atmadja, di Jakarta.
Baca Juga: Modifikasi Suzuki Ertiga Menjadi XL7, Bisakah?
Terkait prospek pembiayaan di sektor otomotif, Stanley mengaku otomotif merupakan produk yang tidak akan punah di setiap negara. Kalau melihat statistik dari kepemilikan kendaraan, di Indonesia masih sangat rendah.
"Motor itu masih 4 orang banding 1. Kalau mobil 6 orang banding satu. Jadi potensinya masih sangat besar," terang Stanley Setia Atmadja.
Untuk menjaga komitmen penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor yang terus meningkat, ia menjelaskan bahwa target volume penjualan pembiayaan PT MUF pada 2020 optimis tercapai sebesar Rp 8,8 triliun.
Komposisi target pembiayaan motor dan mobil pada 2020 masih didominasi oleh pembiayaan motor baru dan mobil baru karena strategi dari para Agen Pemegang Merek (APM) adalah melansir produk baru di tahun ini.
Baca Juga: Hati-hati, Modifikasi Yamaha Maxi Bisa Bikin Garansinya Hangus