Leasing Masih Pertimbangkan Pembiayaan Mobil Listrik

Rabu, 19 Februari 2020 | 11:20 WIB
Leasing Masih Pertimbangkan Pembiayaan Mobil Listrik
Pengisian ulang baterai listrik di Stasiun Pengisian Cepat Baterai Kendaraan Listrik milik ABB di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT usai konvoi Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Sebagai ilusrasi produk listrik [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran kendaraan listrik menjadi hal yang tidak bisa dibendung dalam industri otomotif. Bahkan beberapa perusahaan otomotif di Indonesia mulai menawarkan kendaraan ramah lingkungan ini kepada konsumen.

Namun adakah perusahaan pembiayaan (leasing) yang sudah siap mendanai konsumen yang menginginkan kendaraan listrik?

Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF), mengatakan bahwa pihaknya menyambut dengan baik mobil ramah lingkungan. Hanya, secara market dan secara produk belum terlalu banyak.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi pembalap Sean Gelael (kiri) berada dalam mobil listrik ketika mengikuti konvoi melintas di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (20/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi pembalap Sean Gelael (kiri) berada dalam mobil listrik ketika mengikuti konvoi melintas di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (20/9). [Suara.com/Arya Manggala]

"Pada saatnya, produk ramah lingkungan ini akan masuk ke portofolio kami. Saat ini kami sedang lihat dulu untuk kami jajaki," kata Stanley Setia Atmadja, di Jakarta.

Baca Juga: Modifikasi Suzuki Ertiga Menjadi XL7, Bisakah?

Terkait prospek pembiayaan di sektor otomotif, Stanley mengaku otomotif merupakan produk yang tidak akan punah di setiap negara. Kalau melihat statistik dari kepemilikan kendaraan, di Indonesia masih sangat rendah.

"Motor itu masih 4 orang banding 1. Kalau mobil 6 orang banding satu. Jadi potensinya masih sangat besar," terang Stanley Setia Atmadja.

Untuk menjaga komitmen penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor yang terus meningkat, ia menjelaskan bahwa target volume penjualan pembiayaan PT MUF pada 2020 optimis tercapai sebesar Rp 8,8 triliun.

Komposisi target pembiayaan motor dan mobil pada 2020 masih didominasi oleh pembiayaan motor baru dan mobil baru karena strategi dari para Agen Pemegang Merek (APM) adalah melansir produk baru di tahun ini.

Baca Juga: Hati-hati, Modifikasi Yamaha Maxi Bisa Bikin Garansinya Hangus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI