Suara.com - BMW telah mengajukan sebuah sistem keselamatan baru pada sepeda motor yang dipatenkan dalam World Property Intelectual Organization (WIPO).
Meski belum ada pengumuman resmi dari perusahaan yang bermarkas besar di Jerman itu, namun pabrikan otomotif ini mengajukan sistem tadi. Dinamai sebagai "perangkat perlindungan tabrakan di sepeda bermotor". Sistem yang dibuat oleh BMW ini diklaim mampu melindungi pengendara sepeda motor jika terjadi tabrakan langsung.
Melansir RideApart, saat memarkir kendaraan, pemilik biasanya memiringkan setang ke samping untuk stabilitas yang lebih baik saat berada dalam kondisi dikunci. Saat hendak melakukan perjalanan, setang pastinya harus dikembalikan ke posisi semula atau diluruskan kembali.
Namun berdasarkan gambar paten yang diajukan BMW, perusahaan tampak menambahkan potongan logam berbentuk V yang dipasang pada segi tiga.
Baca Juga: Hari Kedua Penerapan e-TLE, Jumlah Pelanggar Sepeda Motor Menurun
Dalam posisi berkendara, roda depan tidak akan bersentuhan dengan logam berbentuk V. Akan tetapi, jika ujung depan sepeda motor berbenturan karena tabrakan langsung, setang akan diarahkan ke logam V. Dengan demikian, setang motor akan tetap berada pada posisi lurus tanpa harus terkunci ke posisi samping.
Perubahan kecil ini disebut-sebut mampu membuat perbedaan besar ketika terjadi tabrakan. Sebab dalam beberapa kasus kecelakaan, posisi setang akan membuang ke samping dan membuat pengendara berbenturan langsung dengan objek yang ada di depan.
Dengan adanya sedikit ruang, kemungkinan pengguna motor akan terhindar dari cedera serius saat terjadi tabrakan. Walaupun tidak ada jaminan mutlak terhadap keselamatan pengendara.
Sejauh ini juga belum diketahui secara pasti model apa yang nantinya akan mendapat sentuhan baru keselamatan dari BMW itu. Mari ditunggu saja dengan sabar.
Baca Juga: Dua Pabrik Sepeda Motor Honda Ditutup Akibat Wuhan Coronavirus