Infografis
Suara.com - Memiliki Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL? Mengapa tidak, mengingat projek elektrifikasi terus bergaung menuju masa depan yang bebas polusi atau setidaknya menjadi bagian dari solusi Langit Biru.
Dan lebih mantap lagi, bila tersedia fasilitas pembiayaan atau kredit bagi KBL yang diidamkan.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Mandiri Utama Finance (MUF), sebuah perusahaan pembiayaan otomotif dan multiguna, mulai mempertimbangkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan. Termasuk di antaranya adalah mobil bertenaga listrik murni atau Electric Vehicle (EV) serta hybrid.
![Toyota C-HR Hybrid dipamerkan dalam arena IIMS 2019 di Jakarta, Kamis (25/4/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/25/18882-toyota-c-hr-hybrid-iims-2019.jpg)
Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, mengakui bahwa perusahaannya memang belum membuka pembiayaan kredit untuk kendaraan listrik. Akan tetapi, mereka sedang mempelajari peluang ini. Mengingat, mobil ramah lingkungan merupakan tren mobilitas global.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Buaya Berkalung Ban, Pabrik Buka Pasca COVID-19
"Arahnya jelas dan ini tren global. Kami sedang mempertimbangkan semuanya dan pada waktunya nanti bisa saja bergerak ke arah sana," papar Stanley Setia Atmadja dalam keterangannya, Senin (17/2/2020).
"Kami pelajari bagaimana produk ramah lingkungan akan masuk ke portofolio produk kami. Kami masih melihat jenis produk yang tepat," tandasnya.
Kendati demikian, PT MUF juga belum membuka pembiayaan kredit untuk kendaraan bermerek China maupun Korea Selatan, karena harga jual kembali yang tidak stabil.
"Masih belum membiayai mobil China dan Korea karena masih ingin melihat bagaimana resale value merek tadi," tutup Stanley Setia Atmadja.
Baca Juga: Asyik, Banyak Penggemar Sport Otomotif Energi Terbarukan di Indonesia
