Suara.com - Di pasar otomotif Indonesia, mobil dengan sistem sliding door atau pintu geser populasinya tidak terlalu banyak. Meski demikian, desain ini mampu memaksimalkan kesan mewah suatu produk roda empat.
Selain itu, mobil dilengkapi pintu geser juga memiliki keunggulan. Yaitu lebih mudah ketika akan diparkir di tempat sempit atau lahan tak terlalu lega. Jika parkir cukup sempit, adanya sliding door akan mempermudah akses keluar masuk penumpang.
Senada bila digunakan untuk mengangkut stroller atau kereta bayi, serta kursi roda. Kehadiran siliding door sangat fungsional.
Hanya yang perlu diperhatikan, pemilik mobil berpintu geser harus rajin melakukan pengecekan dan perawatan. Mengutip mobil88, ada beberapa tips untuk merawat pintu geser pada mobil. Pemaparannya sebagai berikut:
Baca Juga: Obituari Ashraf Sinclair, Ini Kenangannya di Balik Kemudi
- Pertama, perhatikan kondisi rel dan bearing. Pasalnya, kedua bagian ini kerap mengalami masalah pada pintu geser karena sering dibuka dan ditutup. Oleh karena itu, berikan pelumasan atau gemuk (grease) tanpa kandungan oli secukupnya.
- Kedua, pastikan area rel bersih. Salah satu masalah yang kerap terjadi pada pintu geser yaitu macet. Dan ternyata, hal itu diakibatkan rel kotor sehingga bearing kotor dan menyebabkan macet. Karena itu, bersihkan rel menggunakan lap bersih, sapu kecil, atau kompresor kecil dan semprotkan cairan khusus untuk membersihkan roller.
- Ketiga, perhatikan karet pintu. Fungsi karet ini menghalau air masuk atau mencegah hawa panas, juga menepis kotoran. Namun masalah yang sering terjadi pada karet yaitu bisa getas atau retak ketika telah lama dipakai.
- Keempat, buka pintu sesuai kebutuhan. Maksudnya, jangan terlalu lama membuka pintu, karena debu akan mudah menempel sehingga pintu akan sulit digeser. Sebisa mungkin membuka hingga penuh.
- Kelima, hindari benturan keras. Jika pintu geser terkena benturan, bukan tak mungkin bagian itu mengalami beberapa bagian rusak, mulai dari pengait rel, pengait pintu dan lainnya lantara tidak pas atau mengalami pergeseran.
- Keenam, keringkan jika terkena air. Air bisa saja masuk melalui celah-celah walau volumenya sangat sedikit, baik ketika hujan atau saat mencuci. Oleh karena itu, ada baiknya, keringkan dengan menggunakan lap.
- Ketujuh, jika menggunakan pintu geser elektrik, ada baiknya jangan menghentikan laju pintu ketika sedang beroperasi. Hal ini bisa merusak motor elektrik. Selain itu, hindari buka-tutup pintu geser elektrik pada saat mesin mati. Hal ini bisa menyebabkan aki tekor.