Suara.com - RIP Holden! GM Putuskan Hengkang dari Australia
Merek mobil ikonik Australia, Holden, akhirnya resmi dimatikan setelah General Motors memutuskan untuk hengkang dari Australia dan Selandia Baru.
Raksasa otomotif Amerika Serikat itu mengatakan mulai tahun depan ia akan menghentikan penjualan dan menutup kantor desain serta engineering Holden di Australia serta Selandia Baru.
Selain itu, GM juga mengumumkan akan hengkang dari Thailand dan menjual pabriknya yang memproduksi mobil bermerek Chevrolet di negara itu kepada Great Wall Motors asal China.
Baca Juga: General Motors Indonesia Tutup, Terdampakkah Industri Otomotif Kita?
Alih-alih GM akan fokus ke pasar AS, Amerika Latin, China, Korea Selatan, dan Korea Selatan, demikian diwartakan BBC, Senin (17/2/2020).
"Saya sering mengatakan bahwa kami akan melakukan yang terbaik, bahkan jika itu berat dan keputusan ini adalah salah satu dari keputusan berat itu," kata CEO GM, Mary Barra.
Hengkangnya GM dari Australia berarti berakhir pula sejarah 160 tahun merek Holden di Benua Kangguru itu.
Holden berawal dari perusahan produsen sadel yang berdiri di Australia Selatan pada 1856. Mulai tahun 1908, ia mulai memproduksi kendaraan bermotor.
Pada 1931 Holden dibeli oleh GM dan selama 89 tahun dua perusahaan itu menjadi pemain utama di pasar otomotif Australia.
Baca Juga: Seru, 250 Partisipan Serbu Holden Festival Kota Gudeg
Tetapi 2013, Holden mengumumkan akan menghentikan produksi mobil di Australia dan hanya akan mengimpor mobil dari pabrik lain di luar negeri.