Suara.com - Berbicara soal keselamatan jiwa dan benda saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Umum Bahan Bakar atau SPBU menghadirkan sejumlah konsekuensi. Seperti tidak dibolehkan merokok,menggunakan telepon seluler, mengabadikan atau mengambil gambar, dan seterusnya.
Demikian pula dengan kondisi tangki, seperti dimensinya harus standar atau non-modifikasi, sampai tidak diperkenankan memborong BBM dalam jumlah tertentu.
Beberapa saat lalu, telah terjadi peristiwa kebakaran yang melibatkan mobil tengah mengisi BBM di SPBU. Namun penyebabnya unik: karena membuka handle pintu mobil.
Mengapa bisa begitu?
Baca Juga: Konsep Smart City, Layanan Berbasis Teknologi Berkembang di Indonesia
Dari sebuah video hasil unggahan akun Youtube, Magnum Force, tampak sebuah mobil pikap double kabin sedang mengisi bahan bakar di SPBU. Mobil cat body putih berhenti tepat di depan dispenser bahan bakar sambil menunggu petugas datang.
Saat petugas SPBU datang, sopir membuka pintu mobil sambil berbincang dengan petugas. Tampak ia menggantungkan kaki di dekat pintu saat pengisian bahan bakar.
Api tiba-tiba muncul menyambar hingga mencapai bagian pintu mobil yang terbuka dan dispenser bahan bakar. Petugas SPBU pun lari mngambilkan fire extinguisher, dan pengemudi berhasil keluar melalui pintu penumpang.
Dilansir dari Cartoq, penyebab insiden kebakaran ini disebabkan adanya listrik statis yang dihasilkan mobil. Listrik statis bisa muncul karena gesekan antara ban dan jalan.
Tubuh juga memiliki muatan listrik statis selagi mobil melaju. Maka, ketika keluar dari mobil seperti yang dilakukan pengemudi dalam video meskipun hanya kakinya saja dan tidak menyentuh tanah, listrik statis bisa mengalir dan menyebabkan percikan api.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Recall Tesla Model X, Alfa Romeo 4C Mesin Yamaha
Bila keluar dari mobil, diimbau untuk memijak pada tanah sebagai sarana menetralkan tubuh dari listrik statis.