"Jadi terintegrasi dengan BRT milik Pemprov," tuturnya.
Menurut penuturannya, keberadaan bus Trans Banjarmasin akan terus ditambah karena kota itu memiliki 13 rute atau koridor yang perlu dilayani angkutan umum secara baik.
"Tidak menuntut kemungkinan nantinya bekerja sama dengan pihak swasta," tukasnya lagi.
Kini, keberadaan enam unit bus Trans Banjarmasin perlu dimanfaatkan secara optimal, agar semangat smart city bisa makin terasakan.