Suara.com - Saat ini, perusahaan otomotif global yang memiliki pabrik di China, juga memiliki rantai suplai komponen dari negara itu tengah mengalami masa penghentian sementara akibat wabah Wuhan Coronavirus atau COVID-19. Dalam artian, produktivitas terdampak dengan terjadinya serangan virus ini.
Namun, kondisi penghentian produksi sementara di sektor otomotif ini tak terjadi di Indonesia. Dikutip dari kantor berita Antara, Ivan Pudya Sumanta, Manager Marketing Kumala Group menyatakan kondisi positif atas produksi brand Wuling di Tanah Air.
Disebutkannya, baik produksi ataupun penjualan mobil Wuling di Indonesia, khususnya di Wilayah Sulawesi dan Maluku tidak terdampak oleh adanya COVID-19.
Ivan Pudya Sumanta menyatakan, walau Wuling adalah produk otomotif China, namun tidak perlu dikhawatirkan, karena di Indonesia mereka memiliki pabrik tersendiri di Cikarang.
Baca Juga: Asyik, Banyak Penggemar Sport Otomotif Energi Terbarukan di Indonesia
"Wuling sudah ada pabriknya di Indonesia, spare part atau suku cadang juga dibuat di Indonesia, sehingga tidak ada kendala suplai dari China," tandasnya.
Karena itu, ia melanjutkan, tidak ada alasan untuk khawatir dengan produk merk China yang dikaitkan dengan Wuhan Coronavirus, karena semua suku cadang dan pabriknya ada di Indonesia. Serta terbukti, dari penjualan produk Wuling di wilayah Sulawesi, Maluku dan Bali animo masyarkat masih cukup tinggi pada dua bulan pertama 2020.
Manager Marketing Kumala Group ini berbagi informasi bahwa pertumbuhan penjualan hampir dua bulan ini masih kurang lebih sama dengan kondisi awal 2019, atau tumbuh sekitar lima persen. Sementara kontribusi pasarnya atau market share Wuling meningkat hampir dua persen.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Aplikasi Covid-19, Joget Seksi Rider MotoGP