Viral Potret Perempuan Bermotor di Jembatan Gantung, Astaga Seramnya!

Suara.com - Beberapa saat lalu, sebuah potret tentang jembatan gantung diunggah ke media sosial dan menjadi viral. Pasalnya, fasilitas penghubung antara dua kawasan itu panjang, melintasi sungai, serta dikelilingi tutupan pepohonan seperti pisang dan bambu. Dan lebih mencengangkan lagi, ada seorang perempuan tanpa mengenakan helm tengah mengemudikan motor, dan mendudukkan seorang anak lelaki di depan.

Tak cuma dia, di belakangnya berderet sepeda pancal dan sepeda motor mengikuti jejaknya. Mirip seperti "pimpinan" atau pemotor paling depan, tak ada di antara mereka yang mengenakan pelindung kepala.

Sehingga alih-alih terlihat keren, yang tampak malahan rasa was-was atau seram. Bagaimana bila salah satu dari motor ataupun sepeda pancal itu tergelincir dan jatuh menyelip di antara susunan besi penyusun jembatan?

Sungguh, jembatan itu tidak patut dilewati pengguna jalan karena dinilai tak aman dan membahayakan keselamatan pengendara. Apalagi, tiang penyangganya sudah terlihat karatan. Hal ini bisa membahayakan pengendara yang melintasinya.

Baca Juga: Asyik, Banyak Penggemar Sport Otomotif Energi Terbarukan di Indonesia

Berbagai reaksipun dituai dari potret yang diunggah di media sosial Instagram dengan akun bernama keluarbentar ini.

Seperti januarsih_sugeng yang berseru, "Ya Allah hebatnya beliau.Disuruh jalan pun aku tak mau." Atau kata Prianto, "Sebenarnya itu talang air min. Buat irigasi bukan buat menyeberang motor, tapi khusus untuk pejalan kaki saja sih oke. Emak-emaknya saja geb***, melanggar ketentuan."

Namun kekinian, banyak netizen berbagi informasi, bahwa jembatan yang berada di wilayah perbatasan Boyolali dan Karanganyar, Jawa Tengah ini sudah tak difungsikan karena sudah ada jalan yang lebih layak. Dan ... potret itu diunggah pada 2016.

Apapun, jangan lakukan tindak berbahaya seperti ini, ya? Sayangi nyawa serta patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.

Mobimoto.com/Gagah Radhitya Widiaseno

Baca Juga: Best 5 Otomotif Akhir Pekan: Bus MAB Dijajal Presiden, F1 Batal