Suara.com - Direktur Komunikasi BMW Grup Indonesia, Jodie O'tania mengungkapkan, MINI Indonesia siap memboyong MINI Cooper listrik ke Indonesia.
"Ada kemungkinan setelah 2021 untuk MINI. Tahun ini kami fokus edukasi," ujar Jodie O'tania, di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, sama seperti saat mendatangkan mobil listrik untuk BMW. Awalnya pihaknya harus memastikan bahwa awareness-nya dan edukasinya sudah ada. Kemudian infrastruktur juga telah tersedia.
"Termasuk dealer dan seluruh staf pendukungnya. Tahun 2021 setelah itu mungkin akan kami hadirkan," terang Jodie O'tania.
Baca Juga: Asyik, Banyak Penggemar Sport Otomotif Energi Terbarukan di Indonesia
Sebab, lanjut Jodie O'tania, menghadirkan kendaraan listrik tidak semudah yang dibayangkan. Perlu kesiapan infrastruktur dan pelatihan.
"Kami harus pastikan semuanya siap," tandasnya.
MINI dipastikan akan meluncurkan mobil listrik murni terbarunya, yaitu Cooper SE pada bulan Maret 2020 mendatang. MINI listrik ini akan dipersenjatai oleh motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 181 dk dan torsi 270 Nm.
Dengan tenaga yang dimiliki, MINI listrik mampu berakselerasi dari 0 - 100 km per jam dalam 6,9 detik. Dan top speed mencapai 150 km per jam. Untuk baterainya, MINI Cooper SE dibekali baterai berukuran 32,5 kWh.
Untuk mengisi baterai tersebut hingga penuh, akan membutuhkan waktu hingga 4 jam lewat pengisian daya di rumah. Dalam kondisi baterai yang terisi penuh, mobil ini mampu melaju hingga jarak 270 km.
Baca Juga: Dampak COVID-19, Penggemar Sport Otomotif F1 Mesti Bersabar