Suara.com - Lika-liku perjalanan hidup Carlos Ghosn memang sungguh rumit. Apalagi ketika ia tersangkut kasus di perusahaan yang membesarkan namanya, Nissan.
Sebelumnya ia diduga melakukan kasus penggelapan pajak di perusahaan. Hal ini menyebabkan Nissan gerah dan memecatnya.
Di tahun 2019 ini, Carlos Ghosn ditangkap, dilepaskan, dan kembali ditangkap dengan tuduhan penggelapan pajak. Tuduhan itu membuatnya terancam penjara lebih dari 10 tahun.
Kisah kembali berlanjut ketika di akhir tahun 2019, Ghosn ketahuan meninggalkan Jepang menuju Lebanon. Bersembunyi di dalam kotak peralatan musik Yamaha, Ghosn terbang dari Osaka ke Lebanon menggunakan pesawat jet pribadi.
Baca Juga: Diwawancarai Eksklusif, Carlos Ghosn Ungkapkan Soal Kabur dan Nissan
Hal ini membuat polisi dibikin main'kucing-kucingan' dengan Carlos Ghosn. Nah baru-baru ini rupanya Ghosn melakukan tindakan yang menarik perhatian lagi.
Seperti dikutip dari Autoevolution, Ghosn menghubungi agensi di Hollywood, A-list untuk menawarkan kisahnya bisa difilmkan, baik tayang di layar lebar atau layanan streaming.
Dia juga memastikan bahwa dirinya mendapatkan bayaran atas kisahnya yang dia tawarkan. Menurut Bloomberg, pendiri Creative Artist Agency (CAA), Michael Ovitz mengatakan pihaknya mengevaluasi proposal yang telah dia terima.
Agensi yang menaungi Brad Pitt dan Jennifer Aniston itu juga menyebutkan bahwa semua masih ada pada diskusi tahap awal.
Kira-kira bakal disetujui enggak tuh?
Baca Juga: Carlos Ghosn Melarikan Diri, Duta Besar Jepang Imbau Kerja Sama Beirut