Suara.com - Niat baik dan ketulusan, susah-susah gampang buat dilakukan atau dicari. Nah, ini salah satu contohnya. Keren, apalagi bila membaca tulisan indah sang pengemudi ojek dalam jaringan atau ojek online alias ojol itu.
Kisahnya begini: adanya fitur pemesanan makanan yang dilayani ojol memudahkan urusan penggunanya untuk urusan bersantap. Dan lazimnya, pesanan berlaku untuk cakupan wilayah yang tidak terlalu jauh.
Namun berbeda dengan pengemudi ojol satu ini. Unggahan seorang driver ojol yang mengirimkan makanan antarprovinsi bukan naik motor, melainkan melalui jasa ekspedisi menjadi viral. Lewat akun bernama Eko Wahyudiyanto, sang pengemudi menyatakan di media sosial Facebook pada Senin (10/2/2020).
Dalam unggahan ini, driver ojol berujar bahwa pesanan lintas provinsi terjadi karena si pelanggan sedang ngidam.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Aplikasi Covid-19, Joget Seksi Rider MotoGP
"Ceritanya dapat orderan makanan di Raminten, pesannya bakpia empat boks, dengan tujuan pengantaran ke Bandara Adisucipto, dengan pembayaran e-cash. Pada chat lancar jaya dan customer bilang lagi nyidam itu bakpia," demikian tulisnya mengawali cerita unik itu.
Namun yang menjadi kendala, sang pemesan rupanya sudah masuk ruang tunggu atau boarding lounge sehingga tak bisa menerima pesanan itu. Ia pun merelakan pesanannya agar dibawa sang pengendara ojol. Namun pengantar rupanya tak patah arang, dan tetap bersikukuh mengirimkan makanan itu ke Jakarta.
"Tapi hati dan perasaan saya kok nggak tega ya, sama customer karena dia bilang lagi nyidam itu bakpia. Akhirnya aku japri customer, minta alamat rumahnya dan bakpia aku kirim via jasa pengiriman," lanjutnya.
"Bukan masalah untung rugi dalam bekerja, tapi terkadang kita tidak bisa menafikan perasaan kita sebagai makhluk sosial," pungkasnya dalam kalimat yang indah.
Dengan dedikasi seperti itu, tak heran aksi ojol yang melakukan pengiriman makanan dari Jogja ke Jakarta ini menuai apresiasi dari pada netizen. Seperti yang ditulis Satria Febrityawan, "Salut Mas, Istimewa Njenengan (Anda)."
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Komunitas Otomotif: Yuk, Berlatih Bersama Polri
Atau "Jos gandhos, Mas Bro. Langka orang seperti Panjenengan (Anda)," tulis Agustinus Giri Hartono.