Suara.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia masih menunggu informasi dari prinsipal terkait recall Mazda CX-5 di Indonesia.
Menurut Fedy Dwi Parileksono, Head of Department Public Relations and Media Communications PT EMI, pihaknya belum menerima kabar tentang kebijakan melakukan recall atas Mazda CX-5.
"Kalau ada, pasti kami lakukan campaign sebagai bentuk tanggung jawab terhadap brand dan product," demikian ujar Fedy Dwi Parileksono, saat dihubungi Suara.com.
Sebelumnya, Mazda dikabarkan harus melakukan penarikan kembali, memanggil pulang, atau recall atas lebih dari 35 ribu model Mazda CX-5 produksi 2016 karena masalah lampu daytime running LED.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Produksi Nissan X-Trail di Jepang Terhenti
Menurut pemberitahuan yang diposting oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), paking yang digunakan untuk menutup kabel harness ke modul LED tidak sesuai dengan spesifikasi.
Akibatnya, saat gasket mengalami penurunan, bisa mengeluarkan percikan yang mampu merusak sirkuit kontrol LED. Dampaknya, lampu hanya akan berkedip atau malahan mati total.
Kondisi ini membuat mobil memiliki pencahayaan yang kurang ketika melaju dalam kondisi gelap. Selain itu, juga akan sulit terlihat oleh pengguna jalan lain atau pejalan kaki.
Sejauh ini, pihak pabrikan Mazda Amerika belum meberikan pengumuman kapan penarikan kembali atau recall untuk hal ini akan dilakukan.
Baca Juga: China Luncurkan Aplikasi Detektor Covid-19, Bermanfaat di Kendaraan