Ada Oli Ecstar, Bolehkah Mobil Lawas Suzuki Ikut Memakainya?

Rabu, 12 Februari 2020 | 18:00 WIB
Ada Oli Ecstar, Bolehkah Mobil Lawas Suzuki Ikut Memakainya?
All New Suzuki Ertiga sedang unjuk kebolehan di Ubud, Bali. Sebagai ilutrasi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan Ecstar sebagai produk Suzuki Genuine Oil dan Chemical untuk pasar Indonesia. Dengan demikian, berbagai jenis mobil racikan Suzuki disarankan menggunakan pelumas terbaru ini, sebagai bentuk perlindungan terhadap mesin.

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah mobil lawas lansiran Suzuki juga bisa beradaptasi dengan Ecstar?

Menanggapi hal ini, Ignatius Ratrianto, Spare Part Department Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan, Ecstar yang sudah dilaunching memiliki peruntukan bagi mobil Suzuki tipe-tipe baru mulai dari Suzuki Ertiga versi 2012.

Suzuki meluncurkan pelumas Ecstar di Jakarta, Selasa (4/2/2020). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Suzuki meluncurkan pelumas Ecstar di Jakarta, Selasa (4/2/2020). [Suara.com/Tivan Rahmat]

"Untuk mobil tipe-tipe lama saat ini masih menggunakan SGO (Suzuki Genuine Oil), dan akan berganti Ecstar secara bertahap sampai akhir 2020," jelas Ignatius Ratrianto, di Jakarta.

Baca Juga: China Luncurkan Aplikasi Detektor Covid-19, Bermanfaat di Kendaraan

Lebih lanjut, ia menambahkan, secara bertahap SGO akan berubah menjadi Ecstar. Sehingga nantinya semua oli Suzuki akan menjadi Ecstar, menandakan bahwa oli ini memenuhi standar internasional yang digunakan Suzuki di dunia.

"Jadi oli SGO saat ini sudah disetujui oleh Suzuki Motor Corporation untuk memakai brand Ecstar," imbuh Ignatius Ratrianto.

Namun saat ditanyai apakah Ecstar dapat digunakan untuk merk selain Suzuki, iamengungkapkan, sebenarnya secara klasifikasi viskositas dan API, service itu berlaku umum.

"Namun Ecstar diformulasikan secara khusus dan ditest sesuai mesin Suzuki," tutup Ignatius Ratrianto.

Baca Juga: Puncak Wabah Coronavirus, Rawan Pasokan Komponen Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI