China Luncurkan Aplikasi Detektor Covid-19, Bermanfaat di Kendaraan

Rabu, 12 Februari 2020 | 10:50 WIB
China Luncurkan Aplikasi Detektor Covid-19, Bermanfaat di Kendaraan
Seorang pengemudi mengenakan masker saat melakukan kegiatan menyetir. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wuhan Coronavirus atau 2019-nCoV yang kini diberi nama baru Covid-19--telah disahkan World Health Organization (WHO)--berpotensi menular secara cepat begitu terjadi kontak, disebut sebagai "close contact". Pemerintah China kini meluncurkan sebuah aplikasi berjuluk "close contact detector" app.

Dikutip dari BBC News, aplikasi ini berfungsi memberitahu penggunanya bila tengah berada di dekat seseorang yang terinfeksi atau diduga memiliki virus Covid-19.

Bagi para pengguna kendaraan pribadi serta umum, seperti mobil atau sepeda motor, taksi, bus, sampai pesawat udara, kehadiran aplikasi ini menjadi hal penting. Juga bagi mereka yang bekerja dalam satu ruangan bersama beberapa orang, semisal berbagi kelas di sekolah atau kampus, sampai penghuni bersama sebuah rumah atau apartemen. Juga para petugas medis, anggota keluarga serta orang lain yang telah melakukan kontak fisik dengan pasien atau perawat terkena virus Covid-19.

Close Contact App untuk detektor Covid-19 [screenshot BBC dari Alipay dan WeChat].
Close Contact Detector App untuk mengetahui sebaran Covid-19 [screenshot BBC dari Alipay dan WeChat].

Sebagai ilustrasi, disebut sebagai kontak dekat atau close contact adalah orang-orang dalam satu mobil, satu gerbong kereta, atau satu kabin pesawat. Sedangkan di luar cakupan tadi dinyatakan sebagai kontak umum.

Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Nomor Cantik Brexit, Jaket Emoji Tersenyum

Aplikasi ini, sebagaimana dikutip dari kantor berita China, Xinhua, adalah hasil pengembangan bersama departemen pemerintah dan China Electronics Technology Group Corporation. Dan sebagai catatan, meski pemerintah China diketahui melakukan pengawasan tingkat tinggi terhadap warganya, kehadiran aplikasi berbasis data penting dari dalam negeri ini tidak dianggap kontroversial. Mengingat tindak preventif atas Wuhan Coronavirus perlu dilakukan.

"Di China, dan di seluruh Asia, data tidak dilihat sebagai sesuatu hal yang harus dirahasiakan atau dikunci rapat. Asalkan digunakan secara transparan dan lewat persetujuan, maka boleh digunakan saat dibutuhkan. Dan dalam perspektif China, aplikasi close detector app adalah layanan yang sangat berguna bagi warga, yang digunakan demi kebaikan," ujar Piper Carolyn Bigg, pengacara teknologi di firma DLA yang berbasis di Hong Kong.

Adapun cara mendapatkan aplikasi detektor Covid-19 bisa dilakukan sebagai berikut: pengguna memindai kode Respons Cepat (QR) via smartphone untuk fitur ini, yang bisa diakses lewat Alipay atau platform media sosial WeChat.

Setelah aplikasi baru terdaftar dengan nomor telepon, pengguna memasukkan nama dan nomor ID mereka. Setiap nomor telepon yang terdaftar bisa digunakan memeriksa status hingga tiga nomor ID. Setelahnya, bawa gadget ini ke mana saja, terutama saat bermobil atau naik kendaraan umum.

Dan orang yang diidentifikasi berisiko Covid-19 disarankan tetap di rumah dan memberi tahu otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: Puncak Wabah Coronavirus, Rawan Pasokan Komponen Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI