Suara.com - Pentas Academy Awards atau lebih kondang disebut sebagai Piala Oscar ke-92 baru saja selesai berlangsung di Dolby Hall, Hollywood, Amerika Serikat. Di antara gemerlap dan sorak kemenangan para juara, terselip di antaranya adalah piala kategori Best Editing yang dimenangkan oleh film genre otomotif, Ford v Ferrari.
Mengharukan, sudah pasti. Apalagi film yang kental dengan semangat balap, pertarungan produsen otomotif yang menjadi raksasa di benua masing-masing, Amerika dan Eropa, yaitu Ford dan Ferrari, juga mengandung muatan tragis, yaitu wafatnya salah satu tokoh utama, Ken Miles (diperankan oleh Christian Bale), sahabat dari Carroll Shelby (Matt Damon).
Sehingga, selain editing film yang apik, tentu nilai persahabatan dari sisi hobi otomotif itulah yang bisa dipetik sebagai garis besar cerita. Itulah secuplik wacana dari film ini, yang tersirat dari pidato kemenangan mereka dalam ajang Oscar ke-92.
Lantas, ada pula "alih fungsi" dari produsen otomotif dalam ikut serta memerangi munculnya wabah Wuhan Coronavorus atau 2019-nCoV. Mereka beramai-ramai memproduksi alat-alat pendukung kesehatan untuk mendukung penyembuhan dari serangan mematikan itu. Harapannya, kesehatan para penderita segera pulih, dan epidemi tidak terjangkit kembali.
Baca Juga: 5 Video Keren Bukti Rossi - Vinales dan The Marquez Boys ke Indonesia
Berikut adalah lima (5) artikel yang paling banyak dibaca dari kanal otomotif Suara.com mulai pagi hingga semalam. Selamat membaca.
1. Serba Hitam, Royal Enfield Luncurkan Edisi Terakhir Classic 500
Royal Enfield belum lama ini telah mengkonfirmasi akan berhenti memproduksi sepeda motor berkapasitas mesin 500 cc. Tepatnya per 31 Maret 2020. Sejalan dengan rencana itu, pabrikan motor asal India ini meluncurkan edisi khusus dari Classic 500 dalam balutan warna serba hitam.
Sebagai motor edisi khusus, mengutip RideApart, Royal Enfield Classic 500 diguyur cat hitam glossy pada bagian tangki dan fender yang disisipi aksen emas. Sedangkan powertrain dan pipa exhaust atau pembuangan dilapisi warna matte black.
Baca Juga: Wabah Coronavirus, Perusahaan Otomotif Satu Ini Paling Terdampak
2. Selamat, Film Ford v Ferrari Menangkan Oscar!
Academy Awards atau ajang Oscar, podium tertinggi insan perfilman yang digelar Amerika Serikat baru usai (9/2/2020). Di antara para pemenang di berbagai kategori, terselip film keren bernuansa otomotif, Ford v Ferrari. Dibintangi duet Matt Damon dan Christian Bale.
Adapun nomor yang disabet dalam Oscar ke-92 ini adalah Best Editing. Atau Penyuntingan Terbaik.
3. Brand Ini Peringatkan Pabrik Otomotif Eropa Berisiko Terdampak Wabah
Salah satu pabrikan otomotif Eropa yang kini bermitra dengan Amerika Serikat, Fiat Chrysler, menyatakan bahwa wabah Wuhan Coronavirus atau 2019-nCoV dikhawatirkan bakal sanggup menghentikan produksi pabrik mobil Eropa kurun empat minggu.
Dikutip dari BBC News, Fiat secara khusus menyoroti hal ini, karena rantai pasokan komponen bisa berada dalam posisi rawan, utamanya bila mengandalkan pemasok dari China daratan. Alasan itu juga diperkuat dengan fakta bahwa Wuhan sendiri, terkenal di sana sebagai kota otomotif. Yaitu sebuah kawasan di mana para manufaktur otomotif global membangun aneka fasilitas produksi. Mulai membuat mobil, sampai komponen dan suku cadang.
4. Meluncur Pekan Ini, Suzuki XL7 Punya Tiga Varian
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan merilis Suzuki XL7, menjalang akhir pekan ini (15/2/2020), untuk bersaing di segmen low Sport Utility Vehicle (LSUV) Indonesia.
Berbagai bocoran pun telah beredar di dunia maya. Setelah wujud utuh mobil, kini giliran spesifikasi dari Suzuki XL7 yang bocor.
5. Produsen Otomotif Produksi Masker untuk Tangkis Wuhan Coronavirus
Wabah Wuhan Coronavirus yang belum mereda dan tengah dicari solusinya hingga kini memiliki dampak supply and demand terhadap berbagai bidang kehidupan. Seperti kebutuhan masker pelindung hidung dan mulut yang terus meningkat secara global. Sementara di sisi lain, sektor otomotif menghentikan produksi mereka untuk sementara, karena rantai pasokan terhambat. Sehingga libur massal pun diberlakukan.
Saat ini, sebagaimana dikutip dari The Wall Street Journal, kebutuhan akan masker pelindung hidung dan mulut melonjak drastis. Baik dijual langsung ataupun online, yang biasanya dipasok secara global oleh produsen masker kenamaan seperti 3M dari Amerika Serikat, Unicharm asal Jepang, sampai Foshan Nanhai asal China. Pabrikan-pabrikan ini membuka lini produksi 24 jam sehari, serta bekerja tujuh hari seminggu, demi melayani kebutuhan yang disebabkan Wuhan Coronavirus atau 2019-nCoV.