Serba Hitam, Royal Enfield Luncurkan Edisi Terakhir Classic 500

Senin, 10 Februari 2020 | 16:00 WIB
Serba Hitam, Royal Enfield Luncurkan Edisi Terakhir Classic 500
Royal Enfield Continental GT. Salah satu produk andalan Royal Enfield [Suara.com/Cesar Uji Tawakal].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Royal Enfield belum lama ini telah mengkonfirmasi akan berhenti memproduksi sepeda motor berkapasitas mesin 500 cc. Tepatnya per 31 Maret 2020.  Sejalan dengan rencana itu, pabrikan motor asal India ini meluncurkan edisi khusus dari Classic 500 dalam balutan warna serba hitam.

Sebagai motor edisi khusus, mengutip RideApart, Royal Enfield Classic 500 diguyur cat hitam glossy pada bagian tangki dan fender yang disisipi aksen emas. Sedangkan powertrain dan pipa exhaust atau pembuangan dilapisi warna matte black.

Royal Enfield Classic 500, edisi terakhir dari pabrikan untuk kelas 500cc akan muncul dalam edisi terbatas [screenshot: YouTube Royal Enfield].
Royal Enfield Classic 500, edisi terakhir dari pabrikan untuk kelas 500cc akan muncul dalam edisi terbatas [screenshot: YouTube Royal Enfield].

Uniknya, setiap unit motor edisi terbatas yang dilansir oleh pabrikan itu bakal dibuat sesuai pesanan dan digarap secara hand-made di markas Royal Enfield, Tiruvottiyur, Kota Chennai, negara bagian Tamil Nadu, India. Jumlahnya pun dibatasi, sehingga bisa disebut layak menjadi bagian collector item.

Dan seperti telah disebutkan bahwa produk itu adalah perayaan terakhir bagi Classic 500 di Royal Enfield, maka Classic Tribute Black akan menjadi model terakhir pengusung mesin 499cc satu silinder.

Baca Juga: Wah, Negara Ini Percepat Larangan Pemakaian Mobil Bertenaga BBM

Adapun keputusan Royal Enfield untuk menghentikan produksi model-model dengan kapasitas mesin spesifik 500cc itu disebabkan terjadinya penurunan pasar di kelas ini. Pasalnya, penjualan segmen itu terhimpit di antara dua saudara kandungnya yang lebih populer. Termasuk fakta bahwa produk bermesin 350cc kini lebih laku di pasaran.

Sementara untuk pasar dengan kubikasi di atas 500cc, sudah ada Royal Enfield Continental GT dan Interceptor 650 yang memimpin penjualan sejak diperkenalkan pada 2018. Sedangkan di sisi lain, desain motor bermesin 500cc cenderung memiliki tampilan yang sama dengan model 350cc. Begitu pula dengan harga dan pajak kendaraan yang turut mempengaruhi penjualan motor bertenaga besar ini.

Sementara itu menurut DriveSpark, saat ini Royal Enfield merasa sudah tidak ada alasan untuk memperbarui mesin agar sesuai dengan standar emisi India yang baru. Pabrikan akan fokus pada model 350 dan 650 Twins yang terus mengalami peningkatan penjualan.

Meski demikian, beberapa dealer menyatakan akan tetap menyediakan model 500cc hingga akhir Maret mendatang atau sampai semua unit terjual. Sedangkan Himalayan yang mengusung mesin 400 cc akan menerima pembaruan pada 2020.

Baca Juga: Produsen Otomotif Produksi Masker untuk Tangkis Wuhan Coronavirus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI