Suara.com - Academy Awards atau ajang Oscar, podium tertinggi insan perfilman yang digelar Amerika Serikat baru usai (9/2/2020). Di antara para pemenang di berbagai kategori, terselip film keren bernuansa otomotif, Ford v Ferrari. Dibintangi duet Matt Damon dan Christian Bale.
Adapun nomor yang disabet dalam Oscar ke-92 ini adalah Best Editing. Atau Penyuntingan Terbaik.
Dikutip dari The Hollywood Reporter, film yang disutradai James Mangold itu disunting oleh duet Michael McCusker dan Andrew Buckland. Bagi Andrew Buckland, prestasi yang diraihnya adalah nominasi perdana sepanjang menggarap karya James Mangold.
Dalam video wawancara yang berlangsung di Dolby Theatre, Hollywood, Amerika Serikat, ia mengucapkan terima kasih kepada sang sutradara, dan bersyukur bisa diajak kerja sama oleh James Mangold yang menjadi salah satu sutradara terbaik sepanjang 15 tahun terakhir.
Baca Juga: Produsen Otomotif Produksi Masker untuk Tangkis Wuhan Coronavirus
Lantas, ia juga menyebutkan betapa Matt Damon dan Christian Bale bermain apik untuk Ford v Ferrari. Sebuah epik balap mempertaruhkan nama besar Ford di atas Ferrari, sekaligus intrik dan drama, serta ditutup dengan wafatnya Ken Miles (tokoh yang diperankan Christian Bale).
"Banyak momentum yang membuat penonton trenyuh, dan meneteskan airmata. Susah untuk move forward. Saya kira utamanya adalah saat Ken Miles meninggal. Hasilnya bagus banget, sangat memukul perasaan. Itulah kekuatan film ini," papar Michael McCusker, kelahiran 23 Juni 1966.
Berikut adalah tautan berbagai artikel seputar Ford v Ferrari yang pernah diturunkan oleh kanal otomotif Suara.com.
1. Begini Chemistry Matt Damon dan Christian Bale di Ford v Ferrari
Siapakah Carroll Shelby (diperankan Matt Damon) dan Ken Miles (Christian Bale)? Begitu menonton film "Ford v Ferrari" sosok keduanya terasa begitu "hidup". Padahal, untuk memerankan tokoh non-fiksi, dua aktor tenar ini tak mungkin mengulik sumber atau subjek peran mereka secara langsung, mengingat keduanya telah meninggal dunia.
Baca Juga: Best 5 Otomotif: Kado Ultah Ronaldo, Vinales Taklukkan Motor Trail
Nama Carroll Shelby, buat generasi muda, paling mudah bisa ditilik dari beberapa produk khusus dari Ford Motor Company. Di situ diberikan penamaan keren, contohnya "Shelby Cobra F150".
2. Ford v Ferrari: Manufaktur Ini Sebutkan Unsur Reinterpretasi Sejarah
Betapa "berisinya" kisah saga otomotif "Ford v Ferrari" besutan sutradara James Mangold memang terasa sedari awal. Mulai persahabatan antara Carroll Shelby, mantan pebalap yang pindah profesi sebagai produsen kendaraan, dengan Ken Miles, driver asal Britania Raya. Lalu perseteruan dua "raja" manufaktur, yaitu Henry Ford II dengan Enzo Ferrari. Ditambah dua perusahaan, Ford Motor Company lawan Ferrari S.p.A. Serta kelahiran produk andalan Ford GT40 sendiri sebagai supercar seksi peretas dominasi Ferrari.
Lantas bagaimana cara penulis skenario, screenplay, sampai sutradara menjaga akurasi dari "Class of The Titans" ini?
3. Ford v Ferrari: Bukti Totalitas Christian Bale Ikut Sekolah Balap
Menyebut nama aktor Christian Bale, terbayang totalitas permainannya sejak masa kecil. Yaitu saat membintangi film Empire of the Sun. Setelah beranjak dewasa, tentu saja semakin menjadi, antara lain peran sebagai Batman.
Kini, di film barunya yang sarat nuansa otomotif, Ford v Ferrari, lelaki kelahiran Pembroke, Wales ini tetap menunjukkan konsistensinya. Totalitas sebagai driver balap ketahanan 24 jam bernama Ken Miles.
4. Ford v Ferrari, Tontonan Seru bagi Pencinta Otomotif Sejati
Di awal tahun, dalam dunia otomotif global telah disebutkan bahwa film "Ford v Ferrari" bakal meramaikan pentas layar lebar. Ancer-ancernya adalah paruh 2019. Kini, sedikit meleset, namun tayangan keren tadi bakal segera bisa dinikmati di Tanah Air. Tepatnya mulai 15 November pekan sekarang.
Seru? Sudah pasti. Well, kemasannya bisa disebut kaya, untuk tidak menyebutkan bahwa artikel ini adalah spoiler. Dari segi balapan mengena, namun di atas itu, peliknya usaha bagi dua raksasa otomotif roda empat--dalam hal ini Ferrari yang bergaung di seantero Eropa, serta Ford yang memegang kendali di benua Amerika--untuk mengukuhkan namanya di pentas global layak menjadi sebuah wacana berharga.
5. Line-up 2019: Serunya Laga Otomotif "Ford v. Ferrari"
Judul-judul film yang bakal rilis tahun depan telah diumumkan, dan tak sedikit patut ditunggu. Dan khususnya buat dunia otomotif, paling tidak adalah keseruan menyaksikan film satu ini, Ford v. Ferrari. Ditilik dari nama kedua raksasa ini saja sudah membuat calon penonton bersemangat. Betapa tidak, nama Henry Ford serta Enzo Ferrari terpatri di dunia sport otomotif sepanjang masa.
Bila menengok ke saat-saat lalu, sederet judul film bertemakan sport otomotif telah menjamu para pencinta trek balap. Mulai film dokumenter Senna (2010), yaitu membincangkan seorang legenda Formula One (F1) mendiang Ayrton Senna. Sampai Rush (2013) yang mengisahkan perseteruan dua bintang F1, mendiang James Hunt dengan Niki Lauda. Seluruhnya disambut hangat.
6. Mobil yang Dikendarai Christian Bale di Film Ford v Ferrari Bakal Dilelang?
Beberapa waktu yang lalu, dunia layar lebar tanah air sempat diramaikan dengan tayangnya film berjudul Ford vs Ferrari.
Film yang mengambil cerita berdasarkan kisah nyata dari perseteruan antara Ford melawan Ferrari tersebut menonjolkan sosok mobil tokoh utama Ford GT40.
7. Ford GT40, Si Seksi yang Bikin Susah Napas di Ford v Ferrari
Menjelang peluncuran film saga otomotif "Ford v Ferrari", undangan terbatas dilayangkan untuk memperingati event khusus kemenangan Ford Motor Company di ajang bergengsi balap ketahanan 24 Hours of Le Mans 1966. Berlokasi di Archival Collection, Ford Engineering Building di Dearborn, Amerika Serikat (7/11/2019) ada suguhan istimewa berupa replika balap properti shooting.
Dikutip dari Detroit Free Press, sebuah ruang menyajikan memorabilia seperti telegram dari perusahaan mobil kondang Italia, Ferrari yang berisikan pembatalan kesepakatan dengan Ford Motor Company. Catatan teknik tentang GT40 yang di awal belum menunjukkan hasil memuaskan, trofi balap ketahanan Le Mans, sampai kartu kecil yang dibagikan Henry Ford II kepada tim yang berlaga di kejuaraan itu. Tertulis di situ, dengan tulisan tangan, "You better win".